KABUPATEN MAGELANG, 31 May 2020

Assalamualaikum wr.wb Selamat siang Bapak Mohon maaf saya hendak menggangu waktu Bapak untuk menanyakan terkait soal bantuan dana desa yang merujuk pada bantuan dana covid-19 yang diinformasikan oleh Bapak Presiden yang katanya diberikan kepada warga yang terdampak pandemi covid-19 sejumlah 600 ribu per KK selama 3 bulan berturut turut. Saya sebagai putra dari Orang tua dikeluarga kami ingin menanyakan kok dikeluarga kami sampai saat ini tidak mendapatkan dana bantuan tersebut. Padahal orang tua kami hanya seorang buruh biasa dan usia orang tua kami sudah semakin menua karena usianya sudah diatas 55 tahun. selama 2 bulan terakhir ini di keluarga kami ikut terdampak pandemi ini sehingga untuk menyambung hidup saja sudah sangat susah. Terlebih saya sebagai putra mereka saya sudah tidak bisa lagi membantu meringankan beban ekonomi dikeluarga kami Pak karena diusia saya yang masih terhitung muda saya sudah tidak bisa bebas bekerja seperti dulu lagi. Kesehatan saya pun sudah melemah Pak karena saya menderita sakit ginjal sejak tahun 2017. Selama 3 tahun terakhir ini saya mencoba membantu meringankan beban ekonomi dikeluarga kami dengan tetap bekerja tetapi saya sudah tidak mampu lagi untuk bekerja seperti orang orang pada umumnya terkait kondisi kesehatan saya sehingga orang tua sayalah yang harus tetap bekerja mencari nafkah. Mengenai dana bantuan tersebut saya merasa kecewa Pak kepada pihak pemangku berkepentingan di desa kami. Kami merasa penyaluran dana bantuan tersebut ada yang tidak tepat sasaran karena tidak diberikan kepada yang seharusnya mendapat hak. Sebagaimana orang tua kami yang hanya bekerja sebagai buruh yang mana selama beberapa bulan ini sudah terdampak dalam hal pekerjaan. Di lingkungan RT kami , Orang tua kami tidak mendapat jatah bantuan dana tersebut. Padahal bila melihat situasi dan kondisi rata-rata warga di RT kami semua Kepala keluarganya juga bekerja sebagai buruh seperti Orang tua kami. bila meraka mendapatkan bantuan mengapa Orang tua kami tidak mendapatkan Pak ? Kalau dari pihak perangkat desa maupun perangkat dusun kami memberikan bantuan tersebut karena menimbang beberapa Faktor yang ada, seharusnya Orang tua kami tetap mendapat bantuan Pak. apa karena dilihat dari aspek harta benda yang sudah kami miliki sehingga dari pihak Dusun tidak memberi bantuan kepada Keluarga kami ? Saya rasa di lingkungan tempat tinggal kami warga masyarakatnya juga sudah terlihat sama karena kalau soal tempat tinggal (rumah) di lingkungan kami mayoritas sudah rumah tembok permanen. Keluarga yang lain yang mendapatkan dana bantuan tersebut juga mereka memiliki harta benda lain seperti kendaraan bermotor dan penunjang rumah tangga seperti kulkas dan televisi. Sepertinya tidak adil Pak karena saya merasa ada faktor individu tertentu (pilih-pilih) yang dilakukan oleh pihak Perangkat Dusun kami Pak. Bukannya mengenai dana bantuan pandemi covid-19 ini seharusnya bukan soal harta benda yang kami miliki dan juga bukan dikarenakan faktor individu atau masalah pribadi (misal Perangkat Dusun kami tidak cocok sama keluarga kami lalu kami tidak didata dan tidak diberi) melainkan karna kami semua sebagai warga masyarakat yang terdampak secara langsung sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup di keluarga kami saja kedua Orang tua kami sudah sangat kesusahan dalam mencari nafkah. Kiranya Bapak dapat membantu memberikan pencerahan dan informasi kepada kami Pak agar kami bisa tetap mendapatkan hak kami sebagai rakyat kecil yang bukan dari kalangan orang yang mampu secara finansial melainkan hanya sebatas keluarga seorang buruh harian lepas. Demikian Pak uneg-uneg dari saya, Atas perhatian Bapak, Saya sampaikan terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb