Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP23826730

Rincian Aduan

LGWP23826730

Selesai Public

Lampiran

KABUPATEN PATI
27 Oct 2025
0 ditandai

Selamat Pagi Pak Gub,

saya ingin melaporkan dan sedikit bercerita tentang situasi dan kondisi di kampung saya, yaitu di Desa Ketitang Wetan, Kec. Batangan, Kab. Pati, Jawa Tengah tentunya.

jd begini Pak, saya tinggal di kampung sudah 29 tahun, merasakan banjir pernah, banjir besar juga pernah akan tetapi interval waktunya tidak begitu sesering yang sekarang, saya merasakan banjir besar sewaktu saya masih di SMA di tahun 2010 kalau ndak salah seinget saya Pak,itupun secara keseluruhan di Kabbupaten Pati bukan di kampung saya saja,

jadi saya merasakan kampung saya ini terkena banjir yang interval waktunya cepat itu adalah mulai di tahun 2023 Pak, bebarengan dengan Pabrik sepatu di tempat saya yang di bangun dan menjelang beroperasi Pak, saya hanya berasumsi apakah kampung saya ini terkena dampak pembangunan Pabrik Hwaseung Indonesia (HWI) yang di bangun di atas tanah dengan luas sekitar 20 Hektar, yang awalnya 20 Hektar sawah bisa buat lahan peresapan air jika kuota air berlebihan ketika musim hujan dan sekarang berubah menjadi pondasi dan beton seluas 20 Hektar, jika memang itu dampak dari Pabrik HWI apakah dulu tidak ada team peninjau atau team evaluasi mengenai pembangunan Pabrik HWI tersebut untuk efek dan dampak bagi warga sekitar sebelum Pabrik HWI tersebut di bangun Pak ? seharusnya ada kan Pak dilakukan penelitian dulu termasuk memikirkan dampak dan efek terhadap masyarakat sekitar Pak jangan hanya memikirkan nilai investasi saja dan membiarkan efek dan dampak negative nya Pak,

dan jika bukan karena pabrik tersebut ada faktor lagi yaitu sungai tidak kuat menampung debit Air ketika hujan apalagi pas musim hujan, dari kecil sungai di tempat saya tidak pernah kelebihan bedit air seperti sekarang sekarang, ya mungkin dulu aliran lancar, peresapan air bagus, dan sekarang sungai tersebut sudah tidak muat menahan debit air yang datang dan akhirnya tanggulnya jebol, kenapa tanggul bisa jebol ? ya karena debit air melimpah peresapan air tidak ada, kenapa tidak ada peresapan air ? ya udah jadi pabrik Pak sawahnya, makanya tanggulnya jebol dan airnya merendam rumah rumah warga Pak, seminggu bisa datang 2 - 3 kali Pak airnya sampai merendam rumah rumah warga Pak,

apakah ada solusinya dari kejadian ini Pak ?

okay lah Pak, Pak Gub dan Pak Bup baru menjabat, mungkin ketika pabrik HWI ini berdiri dan di bangun Bapak tidak tau dan belum tau, tetapi mau tidak mau kan skg jadi tanggung jawab Bapak to karena kepala daerah adalah Pak Gub dan Pak Bup,

dan saya rasa selama ini dr kepala daerah setempat lambat kerjanya Pak, dengan alasan tanggul yang jebol aksesnya susah, susah atau emang udah pakai sistem tidak ada uang tidak jalan ?

alasan yang lucu ketika dia hidup di jawa masih bilang akses susah buat benerin tanggul yang jebol Pak, aneeh Pak...

skg ada namanya excavator Pak, jalan bisa di bikin, jd apalagi yang di tunggu ? kayaknya menunggu uangnya cair buat beli solar excavator Pak....

jadi minta tolong lah Pak Gub, mohon di pantau dan di monitor Pak Gub, kasihan orang orang masyarakat di kampung saya ini Pak kalau setiap minggu bersih2 rumah karena banjir bisa sampai 2 - 3 kali banjir pak Gub, yang harusnya brkerja normal ini tidak bisa bekerja karena banjir Pak...

tolong Pak Gub nggih...

matursuwun pak....

Disposisi

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Pati

Verifikasi

Rabu, 05 November 2025 - 09:46 WIB

Kabupaten Pati

Laporan diterima

Progress

Rabu, 05 November 2025 - 09:46 WIB

Kabupaten Pati

Laporan dikirim ke OPD terkait

Selesai

Rabu, 05 November 2025 - 10:58 WIB

Kabupaten Pati

Berikut jawaban dari OPD terkait:

- Bahwa saat ini sedang dan masih berlangsung penguatan tanggul aliran sungai Widodaren secara darurat dgn dana yg bersumber dari DSP BNPB. Selain penguatan tanggul bagi masyarakat yg terdampak juga sdh mendapat bantuan logistik pangan dari Kementerian Sosial, BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten maupun Bank Jateng Cab. Pati. Bantuan peralatan kerja juga sdh dikirim dari BPBD Provinsi.