KABUPATEN PATI, 13 Jan 2022

Assalamu'alaikum Pak Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo. dengan hormat minta tolong, saya Hengki Dwi Atmoko, alamat Dk Randu, RT 02 RW 04, Ds. Kutoharjo, Kec. Pati, Kab. Pati, punya masalah dua tahun yang lalu, istri saya Puji Lestari sakit paru-paru di rawat di ruang ICU RS Keluarga Sehat Pati selama 11 hari, biaya habis mencapai 55 juta, sudah saya bayar 25 juta, kurangannya 30 juta keberatan saya sampai tidak bisa bayar, sebagai jaminan rumah sakit, sertifikat rumah tanah mertua saya, saya jaminkan dengan persetujuan mertua saya dan kakak ipar saya. posisi itu istri saya baru koma 9 hari, sehingga setelah 11 hari di ICU istri saya meninggal, sebagai jaminan rumah sakit, sertifikat mertua saya jaminkan dengan persetujuan dibayar di cicil per bulan Rp 2.800.000 per bulan sampai satu tahun. kenyataannya Pak, saya tidak bisa bayar per bulannya, penghasilan saya satu hari satu malam sampai saya bekerja di luar batas jam kerja, saya kerja dari jam 3 sore sampai jam 2 malam di warung nasi goreng sebagai pencuci piring (buruh isah-isah) dengan gaji 100.000 Pak, itu sudah termasuk lemburan, jika tidak lembur gaji saya cuman 90.000, gaji tersebut buat biaya makan sehari-hari Rp 35.000, biaya sekolah anak-anak Rp. 50.000, (2 orang anak, Fadli Septino Ramadani, usia 12 tahun, sekolah di SMP N 07 Pati dan anak saya nomor 2 Fadilah Sinta Putri Ayudia, usia 7 tahun, sekolah di SD N 02 Payang) sisa 5.000 buat jajan anak-anak dan 10.000 buat beli bensin. sehingga tidak ada sisa uang buat mengangsur rumah sakit sampai hari ini saya baru mengangsur sekitar satu jutaan saja, setelah itu saya tidak bisa menyicil lagi karena tidak ada uang untuk membayar hutang di RS Keluarga Sehat Pati. permohonan saya, tolong diusahain bantu ya pak, anak saya dua, biaya sekolah yang satu SMP, yang satu kelas satu SD, saya sudah pernah dapat bantuan dari pemerintah berupa PKH, itu dulu dari istri masih hidup, sekarang nggak ada bantuan itu karena istri sudah meninggal, bantuan beras dan sembako pun sudah tidak ada, saya sudah lapor sama ketua PHK disuruh bikin surat kematian dan KK baru, nyatanya sampai hari ini tidak ada bantuan PKH lagi. Saya mohon Pak, hutang saya di KSH sebesar 30 juta bisa dibantu dilunasi, demikian Pak Ganjar permohonan saya, terima kasih, mohon maaf kalo ada salah-salah kata. wassalamu'alaikum, hormat saya, Hengki Dwi Atmoko