KABUPATEN GROBOGAN, 25 Apr 2020

Selamat pagi pak Ganjar, Mengenai larangan untuk pulang kampung atau mudik atau apalah kita sangat kecewa dgn keputusan pemerintah, kita tahu maksud pemerintah adalah untuk kebaikan yg dikampung dan kebaikan bersama dalam memutus rantai penyebaran virus, tapi bagaimana dgn nasib kita pak pekerja harian, pekerja bayaran borongan. Kita sampe skrg bertahan karena kita masih butuh duit buat cukupi kebutuhan, Skrg sudah ada keputusan dilarang pulang, kita gatau nnti kalau sudah di libur kan harus bagaimana, kuli bangunan, tukang sayur, Dan kita para orang pekerja penjahit konveksi, kita kerja borongan pak, dapat hasil sesuai dgn hasil kerja kita, apalagi situasi begini kerjaan jahitan pun ga selalu ada, Kita mau berhenti kerja juga bagaimana nasib keluarga kita dikampung, kalau kita sudah diliburkan bagaimana dgn kita? Misal 1 bulan lebih dijakarta kita libur, ga ada pemasukan , kita mau makan apa pak, kita tidur Dimana , kita hanya tdr dibawah mesin obras , makan pun kita kasbon di warteg kita bayar tiap minggu setelah gajian, kalau kita ga kerja kita gatau mau makan apa, yg orang Jakarta asli , punya KTP , punya KK enak pak dapat bantuan sosial, lah kita orang perantauan kita ga bakal andelin itu. Kita orang perantau mana mungkin dapat, kita tahu sndiri kmrn disosmed aja org yg asli Jakarta , KTP nya Jakarta ga dapat bantuan lalu lapor, sampe cakar2an sama RT nya, sampe berantem, sampe dia diusir dari warga situ karena kesalahpahaman, skrg mereka di jalur hukum, ini menimbulkan masalah baru. Bagaimana nasib kita? Kita pulang hanya ingin dikampung makan seadanya, disini ga kerja ga makan pak. Tolong saya minta tolong sama bapak, kita orang Semarang Purwodadi banyak dsini bekerja di konveksi, kita gatau harus bagaimana. Tolong dilakukan pemetaan larangan pulang kampung, misalnya org yg punya KTP Jakarta , gausah boleh ke daerah lain. Gausah boleh mudik , mereka punya KTP Jabodetabek , punya KK, punya rumah dan dapat bantuan, lah kita orang KTP daerah ga bisa andal kan itu. Harus nya dilakukan pemetaan buat kita orang daerah, kita pulang siap dikarantina, Siap ga kerumah dulu. Saya rasa dikampung juga sudah tanggap dgn menyediakan balai desa, sekolah2 guna untuk karantina diri. Ga dekat dihari lebaran pun jika kita emang tdk ada kerjaan lagi djkt kita juga akan pulang pak, bukan masalah pulang karena lebaran , tapi bagaimana kita mau bertahan kalau ga ada pemasukan . Terimakasih