Rincian Aduan : LGWP14654756

Verifikasi Public

KOTA MAGELANG, 20 Nov 2019

Assalammualaikum Salam sejahtera, Kepada Yth Bapak Gubernur Jawa TEngah ( Bp. GAnjar Pranowo) , Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Perkenalkan saya Rahmawati dari Magelang ( selaku salah satu ortu siswa / pelajar di salah satu SMA Negeri di Magelang ) Sebelumnya saya pribadi mohon maaf apabila dalam isi surat ini merupakan aduan kami selaku ortu siswa. Juga tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membaca dan menindaklanjuti apa yang menjadi uneg-uneg kami yang kemudian kami tuangkan dalam isi surat aduan saya ini. to de point saja pak, sbb : Pada hari Jumat ( 15 November 2019) yang lalu, ada sekolah ( SMA ) di Kota Magelang yang sengaja meliburkan siswa nya hanya untuk di tinggal Study Banding entah kemana.Kami selaku ortu sadar dan mendukung bahwa salah satu upaya meningkatkan kualitas para bpk/ibu guru selain dengan pelatihan dan diklat, bisa juga di lakukan dengan melakukan study banding ke sekolah /tempat lain sebagai referensi dan membuka wawasan .Namun apakah harus mengorbankan KBM dengan meliburkan anak ?Dan, apakah dari pihak Dinas Pendidikan memang memperbolehkan dan mengijinkan kalo sekolah harus meliburkan siswa.Karena ternyata efeknya di kalangan sesama pelajar di SMA kota magelang kurang baik.... banyak dari siswa SMA Negeri tersebut pada hari itu malah mengajak siswA dari sekolah lain untuk membolos sekolah sekedar untuk main tak jelas, dan banyak lagi dampak kurang baik yang muncul. Apakah dampak itu terpikirkan oleh sekolah tersebut? Dasar pemikirannya apa koq bisa di ijinkan meliburkan anak? padahal kurang dari 10hari lagi siswa menempuh ujian semester ...Apakah study banding harus mengorbankan KBM yang ada, atau study banding ini hanya sebagai kedok saja untuk wisata? Kalo hal tsb ternyata menyalahi aturan, siapa yang harus bertanggung jawab ?Kepala Sekolah ybs atau Cabang dinas ?Mohon penjelasan dan pencerahannya...maaf apabila aduan saya ini dirasa kurang pantas, kami selaku ortu siswa hanya mencoba menggunakan hak kami untuk bertanya dan mencari kejelassan dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov. Jateng. Karena anak kami yang seharusnya berada di sekolah untuk mengikuti pelajaran, ternyata di ajak siswa SMA negeri tersebut yang saat itu diliburkan untuk membolos dan main entah kemana. Saya selaku ortu tau kalo anak kami membolos sekolah setelah di teleepon gurunya menanyakan kenapa anak saya tidak masuk... betapa kagetnya saya selaku ortu yang taunya anak di sekolah ternyata malah bolos. setelah anak kami sampai rumah tidak saya marahi, tapi anak saya cerita kalo diajak siswa SMA tersebut bermain futsal dan kemudian pergi ke Jogja hingga sore hari. dan setelah saya usut lebih dalam, anak saya bilang kalo hari itu SMA 4 libur. saya selaku ortu siswa yang terkena dampak nya merasa aneh mengenai libur nya SMA tersebut, betapa kecewanya saya selaku ortu. .. Saya bingung mau menanyakan ke siapa, karena menanyakan ke SMA tersebut saya tidak punya akses karena saya bukan wali murid sekolah tersebut, Demikian surat saya ini,jika ada kesalahan saya mohon maaf .. Juga tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada Bapak yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membaca dan menindaklanjuti apa yang ada dalam isi dari surat aduan saya ini.Terima Kasih...Wasallamuallaikum.... Gambar terlampir adalah meme dari anak2 sesama siswa SMA Negeri di Magelang

0 Orang Menandai Aduan Ini