KABUPATEN KLATEN, 27 Dec 2020

Saat saya dan bapak dirawat d rs karna covid serta ibu dirawat di rumah keluarga kami menjalai isolasi mandiri dirumah sesuai dengan protokol kesehatan. Kami pasien pertama di kelurahan akan tetapi tindak lanjut kelurahan tidak ada hanya diminta isolasi. Sedangkan kondisi dirumah ada kakak saya dan suami dengan 3 anak usia 2 th 4 th 7 th dan ibu saya yg positif covid. Suami kakak saya hanya petugas parkir. Dari pihak kelurahan tidak ada tindak lanjut terkait solusi untuk kebutuhan kami. Kami harus berusaha irit dengan apa yg ada dirumah. Telur 1 dibagi 3 orang mie instan pun juga sama kami bagi2 sedangkan susu anak juga habis. Padahal ada ibu yg positif dan bergejala yg dirawat di rumah yg membutuhkan asupan gizi sayur protein buah utk mempercepat penyembuhan. Tukang sayur tdk ada yg berhenti. Tetangga2 malah mengucilkan kami Kami harus minta tolong kesiapa pak ? Sedangkan perangkat desa depan rumah kami saja hanya diam bahkan menanyakan kondisi kami saja tidak. Satgas jogo tonggo dimana? Tidak kami rasakan keberadaanya. Kami hanya ditelfon rw untuk dirumah tidak boleh keluar tanpa memberi solusi kepada keluarga kami. Sampai dinyatakan negatif dan sembuh kami masih dikucilkan tetangga2 kami. Perangkat desa depan rumah bilang dana covid menipis ga ada bantuan. Setidaknya kalau tidak ada bantuan mohon diberi solusi yang lain apakah membantu membelikan kebutuhan keluarga yg sedang isolasi atau bagaimana, tidak dibiarkan begitu saja kami juga manusia jangan terus dibiarkan begitu saja setelah kami mematuhi arahan. Semoga bisa menjadi bahan evaluasi diranah pemerintah desa.