KOTA SEMARANG, 12 Jan 2016

Maaf sebelumnya pak, saya mau curhat sedikit, saya barusan saja mengurus pernikahan di kua semarang tengah. Perlu saya beritahukan terlebih dahulu pak, saya anak dari keluarga broken home, bapak saya pergi meninggalkan ibu dan adik adik saya sambil membawa kabur semua harta sebelum saat saya masih sd, dan itu masih dalam keadaan menikah dengan ibu saya. Sekarang mereka sudah bercerai dan demi Allah semenjak itu saya tidak tahu keberadaan bapak saya ada dimana, masih hidup atau tidak. Saat di kua, ada seorang staf ibu ibu, berperawakan agak gemuk yang menanyakan hal itu. Saat ibu saya menceritakan kisah keluarga saya, ibu itu tertawa mengecek dan senyum kecut, jujur saya sakit hati dengan pelayanan disana. Saya juga tidak mau kehidupan keluarga saya seperti ini pak, dan ibu staf tersebut sebaiknya dapat lebih mengerti hal seperti ini karena sudah urusan sehari hari. Saya juga abdi negara pak, saya bekerja di bps pusat di jakarta, semoga laporan saya ini bisa menjadi perbaikan bagi reformasi birokrasi supaya tidak ada lagi orang orang seperti saya yang dipersulit saat akan menikah. Terima kasih banyak pak