KABUPATEN TEGAL, 16 Jan 2025

Narasi Tindak Lanjut Aduan LGWP23680839 di SMKN 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal Kami, sebagai lembaga yang peduli terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, merasa prihatin atas tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak SMKN 1 Dukuhturi (SMEKAR) terkait aduan dengan kode LGWP23680839. Berdasarkan informasi yang kami terima, alih-alih melakukan introspeksi diri dan pembinaan oleh Kepala Sekolah kepada guru yang diadukan, pihak sekolah justru mengambil langkah yang tidak profesional dengan mencari tahu identitas pengadu. Langkah ini dilakukan melalui interogasi kepada siswa-siswa di sekolah pada hari yang sama dengan pengiriman aduan. Tindakan tersebut kami nilai sangat tidak etis dan jauh dari prinsip profesionalisme dalam dunia pendidikan. Guru yang menjadi subjek aduan, terlebih dengan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), seharusnya memahami dan mematuhi aturan terkait disiplin kepegawaian yang telah diatur secara jelas oleh pemerintah. Hal ini juga menjadi peringatan bagi seluruh guru, baik yang berstatus PNS, PPPK, maupun Non-ASN, untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Kami menilai, Kepala Sekolah selaku pemimpin di lingkungan sekolah perlu mendapatkan pembinaan lebih lanjut guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Selain itu, kami memberikan peringatan tegas bahwa jika masih terdapat tindakan intimidasi, dalam bentuk apa pun—baik secara lisan, tulisan, maupun tindakan lainnya—terhadap siswa atau pihak yang terlibat dalam aduan, kami tidak akan segan untuk membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi melalui SP4N Lapor. Hal ini akan memastikan aduan tersebut diteruskan ke Kantor Staf Presiden dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI guna memberikan efek jera yang sesuai. Kami berharap pihak sekolah dapat segera mengambil langkah konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang profesional, transparan, dan berfokus pada pembinaan serta peningkatan mutu pendidikan.