KOTA SEMARANG, 21 Dec 2017

Assalamualaikum Wr Wb...Maaf baru mengunggah ini...Sebagai WNI yg mendukung program pemerintah untuk melaporkan adanya tindak pungli atau KKN..Mohon untuk di selidiki perihal penerimaan tenaga pelaksana Satpol dan Damkar Kab.Semarang apakah sudah terbukti jujur dan Transparan?? Mengapa demikian.. 1. Sebelum seleksi administrasi..teman saya ditanya oleh panitia "Mas yang "Pemberkasan" tadi malam kan??jawab teman saya "tidak pak" Sebentar mas saya cek dulu,kata panitia. Teman saya melihat berkas yg dicek sudah penuh (sesuai kuota 78 berkas)...Dari peristiwa tsb apakah tidak menimbulkan tanda tanya??bearti seleksi 2 hari ke depan (seperti fto undangan yg sy upload) percuma dong??secara berkas nya sudah komplit. 2. Seleksi cek kondisi badan,Kesamaptaan(fisik) dan Wawancara baik tertulis maupun lisan tidak ada Poin penilaian nya di setiap tes yg diujikan tiba2 saja nilainya keluar seiring dengan nama peserta yang diterima. Semua ini sudah diatur dengan rapi sehingga seolah2 seleksi ini jujur dan terbuka..Sangat sulit menemukan bukti yang otentik karena memang oknum2 ini sudah berpengalaman..Sekali lagi Mohon tindakan nya dari Pemerintah khusus nya Jawa Tengah..apalah kami warga yg tidak "berduit" hanya sebagai peserta formalitas saja...Jika seperti ini kapan Indonesia bisa Maju jika dari bawah praktek pungli ini sudah membudaya dan sudah seperti "administrasi wajib".. Terima kasih