Selasa, 16 Maret 2021 - 14:45 WIB
Kota Salatiga
Menindaklanjuti aduan atas nama Henokh Bayu Prianarendra tanggal 14 Maret 2021 08:59 melalui website laporgub, kami Kecamatan Argomulyo langsung berkoordinasi dengan Lurah dan perangkat Kelurahan Randuacir. Selanjutnya kami meninjau lokasi yang dimaksudkan oleh saudara. Dari hasil koordinasi dan pengamatan kami, didapat hasil seperti berikut :
Status tanah yang digunakan untuk jalan masuk ke proyek pembangunan pabrik PT. SCI adalah sebagian tanah aset Pemerintah Kota Salatiga dengan Hak Pakai No. 09 yang disewa oleh PT SCI. Sedangkan lapangan sepak bola Tetep Randuacir juga milik aset Pemerintah Kota Salatiga dengan status Hak Pakai 10.
Permasalahannya yaitu :
1. Sudah pernah dilakukan Pertemuan dan mediasi antara PT. SCI dan warga Tetep, pada tanggal 4 Maret 2019 di Rumah Makan Lembu Lemu. Ada beberapa kesepakatan yang diputuskan yaitu Lapangan Sepak bola dengan ukuran luas + 7.250 m2 atau 55*95 m dan akan ditambah jogging track 10 m. Pihak Kelurahan Randuacir sudah berkoordinasi dengan PT. SCI dan CKI, bahwa pembangunan lapangan tersebut akan dibangun setelah proyek pembangunan pabrik selesai dilaksanakan.
2. Air Luapan dari akibat Pembangunan Pabrik PT. SCI yang membanjiri lapangan dan sampai ke pemukiman warga, diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi dan belum tersedianya fasilitas drainase dan sumur resapan di sekitar lokasi.
Setelah Kelurahan melakukan konfirmasi ke PT. CKI (pelaksana proyek pembangunan PT. SCI), pembuatan drainase dan sumur resapan masih dalam proses pembuatan dan masih dalam tahap pengajuan izin ke Pemkot Salatiga.
3. Pemerintah Kota sudah melakukan rapat koordinasi dengan menghadirkan pihak PT SCI pada tanggal 3 Maret 2021 dan sepakat segera dilakukan sosialisasi kepada masyarakat kembali
Demikian Kronologi dan Permasalahan yang ada di Lokasi, kiranya apa yang kami sampaikan bisa dimengerti dan kami mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang tidak diharapkan ini. Selanjutnya Pemerintah Kota Salatiga akan segera melakukan fasilitasi mediasi dengan mengundang pihak-pihak yang terkait dalam hal ini. Semoga permasalahan ini segera bisa diselesaikan segera