Rincian Aduan : LGWP07991156

Selesai Public

KOTA PEKALONGAN, 30 Apr 2021

Yth bapak Ganjar Pranowo. assalamualaikum mohon maaf pak sebelumnya saya ingin menyampaikan pendapat tentang "larangan mudik" pak ganjar perkenalkan sebelumnya saya elya agustina warga kota pekalongan , dimana keluarga terdiri ibu dan satu adik . sejak ayah saya meninggal tahun 2014, saya dan keluarga saya selalu merayakan lebaran dengan tiga orang saja pak. yang mana sejak 2014 ibu saya bekerja di jakarta dan setiap h-5 lebaran pasti pulang. pasti rasanya berbeda menjalankan puasa dan lebaran tanpa anggota lengkap. ditahun 2020 pandemi covid , mungkin perasaan saya lebih miris pak. bulan april 2020, saya pulang dari semarang (putus kontrak kerja karena pandemi) dan adik saya pulang dari surabaya (sma&pondok;) , kami pulang selisih satu hari dan kamipun isolasi mandiri di rumah yang mana makan hanya telur yg tersedia . di tahun 2020 , saya dan adik saya menjalankan puasa dan lebaran hanya berdua saja pak di rumah . tanpa kehadiran ibu kami. kami tahu covid 2020 penyebabnya dan kami bisa memahimnya. tapi pak ganjar, apakah ditahun 2021 kami harus mengulang hal yang sama? yang mana kami hanya ketemu ibu kami setahun sekali saat beliau pulang tapi kesempatan itupun hilang lagi karena pandemi. pak ganjar yang terhormat, apa bedanya ada larangan mudik tapi membuka wisata lokal (warga lokal) , bukankah itu kerumunan juga? apa bapak ganjar tahu, banyak warga yang mudik sebelum larangan mudik diturunkan dan mereka tidak pantau ataupun melakukan tes covid. bagaimana warga yg mudik itu ternyata covid tanpa gejala lalu menularkan ke warga lain saat lagi berwisata? kedua pak, apa pak ganjar tidak mempunyai solusi selain larangan mudik? mungkin pak ganjar bisa menyediakan travel yang supir nya pulang pergi harus tes antigen dan nose untuk warga yang mudik khusus jawa tengah. dan untuk penumpangnya wajib tes antigen juga saat penjemputan dan saat sampai dirumah. (artinya di travel ada petugas yg khusus untuk mengetes) . tak perlu gratis pak. biar tes dan travel bayar dengan pribadi agar warga jateng bisa mudik. sudah 7 tahun saya tinggal dirumah hanya dengan adik saya tanpa pendampingan orang dewasa tapi saya yakin pak banyak anak yatim yang ditinggal kerja ibunya masih kecil yg tinggal hanya dengan neneknya saja ataupun siapa pasti mereka rindu pak. Terimakasih

0 Orang Menandai Aduan Ini