KABUPATEN WONOSOBO, 09 Jun 2023

Assalamu'alaikum wr.wb Selamat pagi pak, semoga Bapak selalu dalam lindungan-Nya Aamiin... Mohon maaf, kami dari SMP N 5 Satu Atap Sukoharjo Kabupaten Wonosobo mengeluhkan sistem PPDB di SMK pak. Sekolah kami terletak di sebuah desa yang sangat terpencil pak, dimana sebagian besar siswa kami berasal dari keluarga TIDAK MAMPU. Permasalahan yang kami hadapai saat ini adalah tentang sistem PPDB yang masih menerapkan/menggunakan “akreditasi sekolah” sebagai salah satu bentuk perhitungan skor dalam jalur prestasi. Sekolah kami saat ini akreditasinya masih C dan sangat berat sekali bagi siswa-siswi kami untuk bersaing dengan sekolah-sekolah yang akreditasinya sudah A, padahal sekolah terdekat dari tempat tinggal siswa- siswi kami hanya ada di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kab. Wonosobo, sedangkan sekolah-sekolah SMA Negeri dan SMK swasta yang lain jaraknya sangat jauh sehingga tidak mungkin jika siswa-siswi kami melanjutkan ke sekolah yang jaraknya jauh karena transportasi di daerah tersebut juga tidak ada. Selain itu, tentunya membutuhkan banyak biaya jika melanjutkan ke sekolah swasta. Setelah pihak SMK melakukan simulasi PPDB ternyata poin sekolah kami sangat jauh sekali karena kalah dengan skor akreditasi, jika siswa-siswa kami mendapatkan nilai rata-rata 8,5 ternyata akan kalah dengan siswa dari sekolah lain yang hanya nilai rata-ratanya 7,0 dengan akreditasi sekolah A. Kami atas nama SMP Negeri 5 Satu Atap sukoharjo Kabupaten Wonosobo sangat berharap siswa-siswi kami bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena semangat anak-anak kami juga luar biasa untuk bisa melanjutkan pak, akan tetapi kami terkendala dengan sistem akreditasi yang menjadi salah satu pedoman penskoran dalam seleksi PPDB tersebut. Sebagai gambaran, tahun sebelumnya sejumah 25 anak lulusan dari SMP kami yang bisa melanjutkan ke SMK Negeri 1 Sukoharjo hanya 13 anak, 5 anak harus mengikuti saudara agar bisa sekolah di lain tempat dan sisanya 7 anak tidak melanjutkan karena tidak diterima di sekolah terdekat. Dampak dari hal ini tentu akan menambah jumlah Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Wonosobo. Di sisi lain kami sebagai guru sangat prihatin dengan kondisi jumlah murid di sekolah kami, karena dari tahun ke tahun jumlahnya terus menurun akibat dari tidak diterimanya sebagian besar siswa kami karena akreditasi sekolah masih C. Untuk itu kami mohon bantuan dan kebijakan Bapak untuk memberikan solusi bagi siswa-siswi kami. Maturnuwun Wassalamu'alaikum wr.wb.