KABUPATEN TEGAL, 14 Apr 2025

Saya ingin menyampaikan kembali tindak lanjut atas pengaduan masyarakat dengan nomor aduan LGWP60838127 yang telah saya sampaikan sebelumnya. Dalam tanggapan atas aduan tersebut, dijelaskan bahwa pembangunan ruas jalan akan dilanjutkan atas kesepakatan bersama antara tiga desa, yakni Desa Soka Tengah, Desa Sumbaga, dan Desa Sokasari, dengan fasilitasi dari pihak Kecamatan Bumijawa. Dijanjikan bahwa kelanjutan pembangunan jalan penghubung antar desa tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2025. Namun hingga memasuki bulan April 2025, saya belum melihat adanya proses musyawarah lanjutan, kegiatan perencanaan, maupun tanda-tanda dimulainya pekerjaan fisik di lapangan. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan dari masyarakat yang terdampak langsung oleh kondisi jalan tersebut. Ruas jalan yang dimaksud merupakan jalur penghubung vital bagi warga dari ketiga desa. Jalan ini setiap harinya dilalui oleh masyarakat untuk beraktivitas, baik ke sekolah, pasar, maupun menuju fasilitas umum lainnya. Kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, dan tidak layak telah sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama saat malam hari atau saat kondisi hujan. Selain itu, jalan ini juga berada di wilayah yang rawan banjir. Ketika hujan deras turun, air mudah menggenangi jalan karena tidak adanya sistem drainase yang baik. Genangan air ini membuat lubang jalan tidak terlihat dan justru menambah risiko kecelakaan bagi para pengendara. Tak jarang, kendaraan warga mengalami kerusakan akibat terperosok atau tergelincir di ruas tersebut. Kami sangat menyayangkan lambatnya proses tindak lanjut dari rencana perbaikan jalan yang seharusnya sudah mulai disiapkan sejak awal tahun ini. Minimnya komunikasi dan transparansi mengenai tahapan pembangunan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kami berharap agar pemerintah desa dan kecamatan segera melakukan musyawarah terbuka bersama warga untuk membahas kejelasan jadwal serta mekanisme pembangunan jalan. Apabila terdapat kendala anggaran atau teknis dalam proses perencanaan, besar harapan kami agar hal tersebut juga disampaikan secara terbuka. Setidaknya dengan begitu masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya, serta ikut memberikan masukan atau alternatif solusi agar proyek ini bisa tetap berjalan sesuai harapan bersama. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasi pihak-pihak yang telah terlibat dalam pengawalan pembangunan infrastruktur desa. Saya mewakili warga terdampak sangat berharap agar ruas jalan penghubung antar desa ini segera diperbaiki demi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas seluruh masyarakat sekitar.