Kamis, 03 November 2022 - 11:12 WIB
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Menindaklajuti aduan Saudara, bersama ini kami laporkan hasil koordinasi dengan Pihak pelapor, SBM PT. Pertamina wilayah MOR IV rayon 6 (membawai wilayah Kab. Blora dan Kab. Rembang) dan Kunjungan lapangan ke SPBU 44.582.09 Mlangsen dan pada tanggal 2 November 2022 dengan hasil sebagai berikut :
Dari hasil koordinasi dengan SBM PT. Pertamina wilayah MOR IV rayon 6 diperoleh keterangan bahwa :
1. Pihak pertamina selama masa transisi tidak menolak pembelian solar bersubsidi selama dilengkapi rekomendasi dari Dinas Terkait dan dari Pemerintah Desa bahkan untuk konsumen yang belum mempunyai barcode.
2. Pihak SPBU/Pertamina bersedia membimbing penrima subsidi untuk memasukkan data ke dalam aplikasi MyPertamina namun untuk disetujui barcode memang memerlukan waktu.
3. Untuk pertanian luasan lahan maksimal sesuai Perpres No. 191 tahun 2014 hanya 2 Ha
INFORMASI DARI PIHAK SPBU 44.582.09
Dari hasil kunjungan ke lapangan di SPBU 44.582.09 Desa Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dilaporkan hal-hal sebagai berikut :
1. Petugas Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan diterima oleh pengawas SPBU Desa Mlangsen.
2. Didapatkan informasi kemungkinan pelapor tak terlayani pelanggan karena :
a. Rekomendasi dari Desa (salah satunya Desa Kamolan) sering mengalami kesalahan dimana format tidak sesuai dengan format baku yang selama ini dipakai oleh Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kab. Blora, sebagai informasi pihak SPBU sering meminta pelapor untuk melengkapi dengan rekomendasi dari Dinas terkait atau minimal menyesuaikan formatnya.
b. Kemugkinan pada saat kemarin pelapor datang membeli, saat itu tangki penyalur BBM mengalami keterlambatan, harusnya datang pagi menjadi sore, sehingga sempat mengalami kekosongan.
3. Setelah diperbaiki sesuai format baku di Dinas terkait atau dilengkapi Rekomendasi Dinas terkait pihak SPBU tetap melayani pembelian walaupun belum berbarcode.
4. Jumlah subsidi solar sesuai rekomendasi sebesar 10 liter per hari atau 300 liter per bulan
5. Pihak SPBU membantah melayani pengantri mobil yang berulang karena nomor polisinya diinputkan ke dalam aplikasi, sehingga bila pembelian BBM melebihi kuota, dispenser akan berhenti mengisi sendiri.