KOTA SURAKARTA, 09 Aug 2022

Alamat: kota surakarta, Kecamatan serengan, Kelurahan kratonan Laporan: kami pedagang-pedagang di pusat grosir solo(PGS) sedang ada permasalahan dgn manajemen PGS. Dima na PGS ingin menaikkan biasaya service charge bulanan sebesar kurang lebih 40% dari sebelumnya 57.500 menjadi 80.000 per mtr persegi. Yang tentu saja ini sangat memberatkan kami pedagang. Kami sudah melakukan beberapa kali mediasi, dan bahkan sudah ditengahi oleh dinas perdagangan, polres, polsek tapi pihal PGS secara sepihak menutup ruang mediasi. Tidak mau mediasi kembali. Pak walikota gibran dan disdag sudah memberikan himbauan dan arahan agar dilakukan mediasi yg bijak dan adil, saling mau mengerti kondisi keduabelah pihak. Pihak pedagang sudah mau naik service charge sampai angka 75rb dibayar perbulan dgn ada nya perbaikan fasilitas2.dan kondisi gedung seperti sedia kala. ( kondisi PGS saat ini gedungnya rusak parah. Tidak ada atap. Banyak dinding bolong2 dan tanpa dinding. Tidak ada foodcourt. Bocor dimana2 kalau hujan. Penutupan akses tangga dan ekslator. Banyak material2 mlangkrak dibiarkan di lahan parkir. Pengurangan jumlah toilet. Sekarang tiap lantai hanya ada 1 toilet dan masih banyak lainnya. Ini sudah 6 taon keadaan PGS spt itu. PGS menginginkan hrg naik mjd 80rb per mtr persegi per bulan. Atau 78.500 dibayar 3 bln dimuka. 77.500dibayar 6 bln dimuka. 75.000 dibayar setahun dimuka. Kami pedagang sudah mau naik sampai 75rb dibayar per bulan dan ada nya perbaikan faslitas dan kondisi seperti semula. Tapi PGS menolak dan bersikukuh secara sepihak memutuskan hrg mjd 80rb. Dan tanggal 4agustus kmrn PGS mau melakukan penyegelan . Dan pada akhirnya kisruh karena para pedagang bersikeras menolak penyegelan. Kami pedagang sudah menyewa 20th dibayar lunas dimuka sampai 2025. Dan hari ini melalui kuasa hukum PGS memberikan surat somasi kpd kami yg yg menjadi anacaman buat kami, terintimidasi. Mrk akan melakukan penyegelan lembali dan mengancam akan memproses hukum bagi yg menghalang2i. Dan memutus perjanjian sewa menyewa secara sepihak. Kios2 kami aka disita diambil alih oleh PGS tanpa adanya ganti rugi. Kami pedagang2 merasakan sangat resah, ketidakadilan, kearoganan, kesemena2an dari perusahaan swasta. Dimana kami juga ada lah warga negara indonesia, kami diperlakukan tdk adil ,diintimidasi, ketidak nyamanan, resah meminta bantuan pertolongan dr pemerintah, dari pak wali gibran dan pak gubernur ganjar. Dimana program pemerintah saat ini adalah menggenjot perekonomian terutama kaum UMKM, tetapi sebaliknya kami malah ditindas, diperlakukan tidak adil. Kami sangat memohon bapak ganjar pranowo bisa berkenan membantu kami pedagang2 di PGS pak ???????? kami tidak tahu lagi dimana kami bisa mengadu dan meminta pertolongan selain kpd pemerintah yg mengayomi semua masyarakat dan warga negara yg dirugikan, dan diperlakukan tidak adil. Terima kasih banya dan sehat selalu pak ganjar ????