Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGMB67395775
Rincian Aduan
LGMB67395775
Disposisi
Public
Lampiran
Saya lg ngurus berkas buat menikah , saya mau urus sendiri katanya nggak bisa sudah ada yg berwewenang (mbah kaum)
Tapi begitu berkas saya sudah lengkap saya dimintai uang Rp.300.000 alih² untuk kas desa (pologoro deso).
Setelah saya selediki ternyata di kelurahan lain tidak ada seperti itu entah cuma kelurahan saya aja atau ada kelurahan lain tapi saya konsul dengan pihak KUA untuk menikah itu tidak ada pungutan apapun dari desa kecuali kalo kita undang penghulu untuk akad dilokasi dan kita meminta bantuan ke desa itu paling tidak kita memberi dengan sukarela bukan dengan dipatok harus ngasih nominal yang di sebutkan , nah saya itu sudah tanya ke warga sini yang sudah melaksanakan pernikahan memang iya disuruh bayar katanya memang dari dulu seperti itu dulu cuma kisaran 100an sekarang kok 300 kalo memang untuk kas desa bisa saja tidak perlu mematok minimal yang harus diberi agar tidak menimbulkan keberatan dipihak lain .
Saya sudah bertemu dengan lurahnya katanya memang seperti itu , klo ada yg menikah dengan orang luar dari kelurahan memang segitu tapi kalo nikah dengan warga 1 kelurahan tidak dipatok minimalnya karna masih 1kelurahan
Saya minta keringanan dari pihak pak lurah memberi keringanan tapi tidak dengan mbah kaumnya . Saya seakan-akan salah karena menolak memberi , bukan niat tidak mau memberi dari pihak kamipun juga sadar diri pasti memberi kalo memang asal usulnya memang untuk kas tapi kami cuma minta keringanan , tapi begitu saya minta keringanan saya malah di bentak dengan kata" Kalo tidak mau memberi yasudah nanti saya laporkan ke pak lurah , berkas saya sampai detik ini belum di urus di KUA karena dari notif daftar online berkas belum terverifikasi yg artinya berkas saya belum diproses ..
Kemungkinam besar berkas saya akan di proses kalo saya sudah membayar uang 300.000 itu . Soalnya, pas saya ngasih berkas dan minta keringanan itu saya dibilang tetap suruh menyiapkan uang tapi kemarin itu saya belum pegang uang jadi saya bilang minggu depan tunggu gajian , saya pikir berkas saya sudah on proses ternyata belum
Saya mohon ditindak lanjuti dan saya mohon untuk memprifasikan identitas saya🙏🏻 karena sebenarnya banyak yg protes tapi tidak berani bersuara, dan kalo memang mengurus berkas untuk menikah tidak boleh urus sendiri setidaknya itu memang tugasnya mbah kaum dan saya yakin mbah kaum pasti punya slip gaji , karena tidak mungkin orang bekerja tidak dibayar . Dan alih² untuk kas (pelogoro deso) saya yakin disetiap kelurahan pasti punya anggaran desa 🙏🏻
Dan memang mbah kaumnya itu dinilain terlalu banget kalo masalah uang, saya urus kk urus akte saja dipatok harus ngasih 200
Mohon untuk ditindak lanjuti lagi .
Karena saya khawatir dengan maraknya korupsi² di kelurahan manapun
dan ternyata setelah saya konsultasi dengan pak lurah alih-alih uang pelogoro deso untuk kas itu tidak benar tapi uang itu dibagi-bagi dengan mbah kaum untuk urus dan ongkos jalan, kadus carik dan pak lurah
kalo memang saya keberatan dengan nominal segitu pak lurah memberi keringanan . yang istilahnya uang yg diterima pak lurah itu berupa uang/ayam jago untuk bopo seperti itu penjelasan dari pak lurah
warga lain yg belum tau asal usulnya tetap memberi tapi mereka cuma tau untuk kas desa sedangkan saya tetap protes karna saya juga warga sini dan warga juga punya hak berpendapat apalagi saya sudah tanya dikelurahan manapun tidak ada pungutan apapun dari desa
tetapi begitu saya tau asal usulnya banyak yang tidak terima tapi mau bagaimana lagi karna mereka yg menikah sudah terlanjur membayar
sekian dari saya mohon maaf apabila ada salah ucapan saya mohon maaf sebesar besarnya .
saya mohon untuk segera ditindak lanjuti agar tidak ada lagi kejadian seperti ini
salam dari warga untuk warga
Disposisi
Kamis, 11 Desember 2025 - 22:21 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Magelang