laporan diterima

menindaklanjuti aduan dapat kami sampaikan :

1. Tim dari Cabdin ESDM Wilayah Solo telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas Surakarta pada tanggal 29 Agt sore hari nya, guna mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kelangkan LPG 3 kg di wilayah Kab. Sragen. Terkait kejadian tersebut, pihak Hiswana Migas telah merencanakan penambahan kuota fakultatif LPG 3 Kg di Kab. Sragen pada tanggal 30 dan 31 Agustus.

2. Tim Cabdin ESDM Wil. Solo bersama Tim dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUMINDAG) Kabupaten Sragen telah melakukan pantauan di lokasi pelapor di Desa Guworejo Kec. Karangmalang Kab. Sragen pada hari Jum’at, tanggal 30 Agustus 2024.

3. Berdasarkan pemantauan dilapangan dengan mengambil sampling di dua pangkalan LPG 3 kg terdekat dari lokasi pelapor, didapatkan hasil sebagai berikut :

a. Pangkalan LPG 3 Kg Suparno (Nabilla Mart) bertemu dgn pegelolanya yaitu Ibu Marfuah

- Pengiriman dari agen 1 minggu 2x masing masing sejumlah 130 tabung. Pengiriman dari agen lancar.

- Pembeli wajib menunjukkan KTP, untuk pembeli lama (pelanggan) yang sudah tercatat pada logbook (MAP) tdk perlu menunjukkan KTP.

- Konsumen mayoritas rumah tangga sekitar pangkalan.

- Harga jual HET sesuai perbup Sragen 2015 adalah Rp 15.300 (lebih rendah dari HET Provinsi sebesar Rp. 15.500 /tabung) hal tersebut dilakukan guna untuk mendukung masyarakat kecil.

- Agen Penyuplai pangkalan adalah PT. SSI (Sragen Solusi Indonesia)

b. Pangkalan LPG 3 Kg Sri Hastuti

- Pengiriman dari agen 1 minggu 1x masing masing sejumlah 150 tabung, pengiriman lancar.

- Pembeli wajib menunjukkan KTP, untuk pembeli lama (pelanggan) tdk perlu KTP karena sdh tercatat pada logbook (MAP)

- Konsumen mayoritas rumah tangga

- Harga jual Rp. 16.000 per tabung

- Agen Penyuplai adalah PT Karya Ananda Mandiri

4. Tim juga telah menemui pihak pelapor yaitu Bpk. Eko yang merupakan pelaku UMKM yaitu mempunyai usaha Warung Soto Lamongan di 3 lokasi di Kab. Sragen, salah satu warung berlokasi di Desa Guworejo Kec. Karangmalang Kab. Sragen. Dari hasil pertemuan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut :

a. Bpk. Eko menyampaikan keprihatinannya terkait langka nya LPG 3 Kg di sekitar tempat usahanya.

b. Berdasarkan pemantauan nya Pak Eko juga menyampaikan bahwa LPG 3 Kg juga digunakan untuk bahan bakar pompa air untuk mengairi sawah di sekitar lokasi usahanya dan di wilayah Kab. Sragen pada umumnya.

c. Menurut kesimpulan beliau bahwa penggunaan LPG 3 Kg utk bahan bakar pompa air telah mempengaruhi ketersedian LPG 3 Kg untuk kebutuhan rumah tangga.

d. Telah dijelaskan kepada beliau bahwa berdasarkan Permen ESDM No 28 Tahun 2021bahwa rumah tangga, pelaku UMKM Nelayan sasaran dan Pertanian sasaran dapat menggunakan LPG 3 Kg.

e. Disampaikan juga ucapan terimakasih atas kepedulian beliau terkait kondisi distribusi LPG 3 kg di lingkungan sekitarnya.

5. Dari hasil koordinasi tersebut didapatkan kesimpulan bahwa :

a. Meningkatnya aktivitas masyarakat umum dan sektor pertanian (pada musim kemarau saat ini banyak membutuhkan air sehingga membutuhkan pompa air berbahan bakar LPG 3 kg) disinyalir menyebabkan lonjakan permintaan LPG 3Kg;

b. Pada bulan Agustus 2024, Dinas KUMINDAG Kab. Sragen telah mengajukan permohonan tambahan kuota fakultatif kepada PT. Pertamina Patra Niaga sebanyak 3 kali sebagai Antisipasi Hari Libur Nasional dan antispasi lonjakan permintaan musim kemarau;

c. Hiswana Migas Surakarta telah mengkonfirmasi adanya tambahan kuota fakultatif LPG 3kg untuk Kabupaten Sragen pada bulan Agustus 2024 dengan jadwal pengiriman pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024;

d. Tim akan berusaha untuk melakukan pengawasan lebih maksimal terhadap distribusi LPG 3 Kg agar tepat sasaran.

demikian informasi yang dapat kami sampaikan

terima kasih