Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGMB16441418
Rincian Aduan
LGMB16441418
Selesai
Public
Lampiran
bapak ibu yang terhormat, saya selaku warga desa kalisari krajan kecamatan sayung kabupaten demak, mohon dengan sangat dinas terkait kondisi banjir di desa kalisari sampai desa pendilan jg jalan nya sangat prihatin, dari kelurahan desa jg tidak ada pergerakan, ini sudah 3 tahun setiap hujan terus menerus kondisi seperti ini, saya ada dokumentasi kondisi yang lain tetapi tidak bisa di masukkan di sini karena maksimal upload foto 3 doang, mohon dengan sangat dinas terkait segera di tindak lanjuti.
Topik
Disposisi
Kamis, 19 Desember 2024 - 21:56 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak
Verifikasi
Jumat, 20 Desember 2024 - 07:41 WIBKabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih telah menggunakan kanal aduan ini untuk berbagi
Progress
Jumat, 20 Desember 2024 - 07:42 WIBKabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih untuk saat ini aduan sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait
Selesai
Sabtu, 21 Desember 2024 - 06:25 WIBKabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terima kasih telah berbagi informasi di kanal ini. Kami sampaikan bahwa salah satu faktor penyebab banjir di wilayah Desa Kalisari adalah saluran air dari drainase Karangasem dan Wringinjajar yang masuk drainase Jalan Kalisari dimana Kalisari merupakan daerah cekungan. Selain itu adanya bangunan-bangunan serta sampah yang menutupi drainase menghambat aliran air. Adapun upaya penanganan dan pengendalian banjir yang sudah dan terus kami lakukan di wilayah Kalisari antara lain menormalisasi sungai-sungai, afvour-afvour diantanya afvour Kali Wedus yang masuk ke Sungai Dombo, pembuatan pompa di daerah Pendilan.Selanjutnya kami sangat berharap kesadaran kita bersama untuk terus menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah ke sungai, berpartisipasi aktif membersihkan saluran dari sedimentasi lumpur dan enceng gondok serta tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai maupun saluran/drainase. Demikian untuk menjadikan maklum. (DINPUTARU)