Detail Aduan

Kepada Yth. Bapak Gubernur Provinsi Jawa Tengah di Semarang
Tembusan:
1. Yth. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
2. Yth. Bupati Pati
3. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Perihal: Permohonan Dukungan Dokter Spesialis dan Alat Stem Cell untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah


Dengan hormat, Kami, masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyampaikan aduan sekaligus permohonan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas kondisi layanan kesehatan rujukan di wilayah kami yang saat ini masih jauh dari kebutuhan nyata masyarakat.
Kabupaten Pati dengan jumlah penduduk sekitar [jumlah penduduk] jiwa dan cakupan wilayah yang luas, hingga kini mengalami kekurangan dokter spesialis kritikal serta keterbatasan alat layanan medis lanjutan.
Kondisi ini berdampak langsung pada keselamatan pasien, terutama kasus-kasus gawat darurat dan penyakit kompleks.
Adapun kebutuhan mendesak yang kami hadapi adalah: 1. Dokter Spesialis Bedah Saraf (Sp.BS) Banyak pasien trauma kepala, stroke perdarahan, tumor otak, dan kasus saraf berat lainnya harus dirujuk jauh ke kota besar seperti [sebut kota rujukan], yang memakan waktu golden period dan sering berakhir fatal.
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi (SpOG(K) Onkologi) Angka kasus kanker serviks dan kanker rahim di wilayah Pati serta sekitarnya meningkat, namun layanan onkologi obgyn belum tersedia memadai, sehingga pasien terlambat tertangani. 3. Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular (Sp.BTKV) Kasus kelainan jantung bawaan, penyakit jantung berat, serta kegawatdaruratan kardiovaskular membutuhkan penanganan cepat. Ketidaktersediaan spesialis ini membuat pasien kehilangan kesempatan hidup karena keterlambatan layanan.
4. Ketersediaan Alat/Layanan Stem Cell (Kedokteran Regeneratif) Di tengah perkembangan terapi regeneratif untuk sejumlah penyakit kronis dan degeneratif, fasilitas kesehatan rujukan di Pati belum memiliki dukungan alat dan layanan yang memadai. Akibatnya, pasien yang membutuhkan terapi lanjutan harus menanggung biaya besar untuk berobat ke luar daerah.


Bapak Gubernur yang kami hormati, Kondisi ini bukan sekadar kekurangan tenaga medis biasa, tetapi masalah keadilan akses kesehatan. Warga Pati berhak mendapatkan layanan rujukan yang setara dengan daerah lain, sebagaimana amanat UUD 1945 dan program pemerataan layanan kesehatan di tingkat provinsi.


Maka dengan penuh harap, kami memohon kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Bapak Gubernur dan Dinas Kesehatan Provinsi, untuk mempertimbangkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Fasilitasi penugasan/redistribusi dokter spesialis Sp.BS, SpOG(K) Onkologi, dan Sp.BTKV ke rumah sakit rujukan di Kabupaten Pati.
2. Inisiasi program afirmasi atau beasiswa ikatan dinas bagi putra-putri daerah Pati untuk menempuh pendidikan spesialisasi pada bidang-bidang tersebut.
3. Dukungan penguatan fasilitas medis lanjutan di RS rujukan Pati, termasuk kajian dan pemberian dukungan alat serta layanan stem cell sesuai regulasi Kementerian Kesehatan.
4. Monitoring dan percepatan peningkatan status dan kapabilitas RS rujukan di Pati agar mampu menangani kasus-kasus berat tanpa harus merujuk jauh.
Kami percaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat menjadi penggerak percepatan perbaikan layanan kesehatan di wilayah kami.
Besar harapan kami Bapak Gubernur, Dinas Kesehatan Provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan terkait berkenan menindaklanjuti permohonan ini secara nyata demi menyelamatkan lebih banyak nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pati.


Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tindakan Bapak Gubernur serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami,