BPBD sudah melakukan rapat koordinasi bersama  PUPR, CSR, KAI, Forkompimcam dan perangkat desa melakukan penangan darurat, permohonan bantuan belum turun nanti  penanganannya bersama-sama/pentahelix hasil kesepakatan rapat koordinasi....jembatan tsb jembatan desa...lokasi tetap slalu dimonitor baik dari perangkat desa, forkompimcam dan UPT BPBD Majenang🙏🙏🙏

Kepada Yth :

BUPATI CILACAP

  Tembusan :

1. SEKDA KAB. CILACAP

2. ASISTEN SEKDA KAB. CILACAP. 

Mohon ijin melaporkan Penanganan Kejadian Talud penahanan jalan Longsor di Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. 

Sebagai berikut :

I. Dasar :

Merespon keluhan dan keinginan warga Desa Bantar tentang penanganan talud jalan ĺongsor terdampak bencana hidrometrologi extrim beberapa waktu yang lalu  hadir bersama BPBD Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Wanareja, Pemdes Bantar, UPT PUPR, UPT BPBD Majenang dan PTPN Guna membahas rencana penanganan pasca bencana.

II. Waktu :

1. Hari        : Selasa 

2. Tanggal : 28 Maret 2023

3. Pukul      : 10.00 WIB s/d selesai

4. Tempat  : Balai Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. 

II. Hadir :

1. Kepala Pelaksana BPBD Kab. Cilacap;

2. Camat Wanareja;

3. Danramil Wanareja;

4. Kapolsek Wanareja;

5. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Cilacap;

6. UPT PUPR Majenang;

7. UPT BPBD Majenang;

8. Kepala Desa Bantar;

9. PTPN. 

III. Lokasi Kejadian :

Dusun Telagasari, RT 01/RW 17, Desa Bantar, Kecamatan Wanareja. 

IV. Penyebab kejadian :

1. Hujan dengan intensitas ringan - deras dari pukul 14.30 - 17.00 WIB, pada hari kamis, 24 February 2023.

2. Gorong-gorong saluran kali curug yang kurang lebar/besar sehingga tidak dapat menampung debit air yang sangat deras. 

3. Aliran air dari perkebunan PTPN IX yang masuk ke saluran kali curug menjadi sangat besar/deras saat terjadi hujan deras. 

V. Kronologis kejadian :

Pada hari Rabu 23 Februari 2023 di wilayah Desa Bantar terjadi hujan dengan intensitas ringan s.d deras dari pukul 14.30 - 17.00 WIB sehingga aliran kali curug menjadi sangat deras sampai mengakibatkan talud penahanan jalan Desa dan jembatan longsor. 

VI. Berakibat :

1.Talud penahanan jalan Desa penghubung RT 01/RW 17 dengan RT 02/RW 17 longsor, dengan volume Panjang 30m, Tinggi 20m dan Lebar 0,5m.

2. Jalan Desa tergerus dengan Panjang 2m dan Lebar 1m dan terancam longsor/putus.

3. Jalan Desa yang merupakan akses jalur perekonomian warga tidak dapat dilalui kendaraan roda 4.

VII. Tindakan/Upaya yang dilakukan :

1. Rapat Koordinasi membahas rencana penanganan talud jalan yang longsor; 

2. Cek lokasi TKB bersama BPBD, Forkopimcam, Pemdes Bantar, UPT PUPR, UPT BPBD Majenang dan PTPN untuk pendataan kebutuhan;

3. Telah disepakati akan dilakukan penanganan darurat;

4. Memasang rambu-rambu peringatan dan penerangan supaya warga yang melewati jalan tersebut untuk lebih berhati-hati;

5. Menghimbau warga masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati karena potensi cuaca ekstrem masih dimungkinkan terjadi. 

VIII. Penutup :

Kegiatan berjalan dengan lancar. 

DUMP

KEPALA PELAKSANA BPBD KABUPATEN CILACAP

Terimakasih atas laporannya,, aduan sudah ditindaklanjuti