Jumat, 14 Februari 2020 - 10:18 WIB
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
menindaklanjuti laporan masyarakat via media sosial tanggal 7 Februari dan 9 Februari 2020 terkait kejadian banjir di Pagergunung dan Weleri, telah dilakukan pengecekan lapangan pada tanggal 11 Februari 2020 dengan hasil sebagai berikut:
1. Di wilayah Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung terdapat 6 lokasi IUP Operasi Produksi aktif dan 2 lokasi IUP dalam masa peningkatan/perpanjangan perizinan serta 2 IUP Eksplorasi;
2. Lokasi yg dilaporkan terjadi banjir di Jl. Raya Pageruyung-Sukorejo pada koordinat UTM 396.848mE ; 9.225.814 mS terletak pada azimuth N 097*E dengan jarak +844 m dari lokasi pertambangan terdekat;
3. Topografi wilayah tersebut adalah perbukitan denudasional bergelombang dimana posisi titik terjadinya banjir terletak pada punggungan perbukitan yg berbeda dengan lokasi tambang (foto 1);
4. Dari hasil cek lokasi tambang, diketahui bahwa air limpasan dialirkan menuju lembah/sungai yang berada di sebelah utara lokasi tambang (N 010*E sampai N 045*E) sehingga tidak ada air yg melimpas pada jalan akses pengangkutan sampai ke jalan raya (foto 2 & foto 3);
5. Kami telah melakukan pembinaan kepada setiap pemilik IUP agar lebih memperhatikan sistem penyaliran tambang terutama pada drainase air limpasan;
6. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal serta instansi terkait untuk dilakukan kegiatan pembinaan dan pengawasan terpadu.
Demikian laporan kami untuk menjadikan periksa.