KABUPATEN CILACAP, 31 Mar 2021

Assalamualaikum,Mohon maaf saya dari Majenang Cilacap Jawa Tengah, Ingin minta tolong pak terkait kasus sengketa lahan keluarga kami dengan pihak aparat desa,sudah berjalan selama 12 tahun tapi belum ada titik terang, Lokasi kami di Desa Jenang kecamatan Majenang Cilacap..kami sudah melakukan penelusuran sesuai prosedur,tapi katanya final keputusan ada pada kepala desa tersebut,sedangkan kades tidak mau membuat surat pernyataan bahwa lahan itu bukan aset desa,di sertifikat sudah tertulis bahwa itu hanya hak guna pakai saja..dan ada beberapa yg sudah dijual ke org lain,dari pihak keluarga sudah mengumpulkan bukti2..tapi tetap saja,kades tidak mau mengakui bahwa itu bukan aset desa..mohon bantuannya pak.. Ini buku tanah bukan sertifikat yg dipegang oleh desa.. Maka dari itu keluarga kami berani mengklarifikasi ke desa.. Karna desa memegang bukan sertifikat tp buku tanah,tertulis hak pakai..no 44, Dan ini kesalahan nya..disitu tertulis persil 31,sedangkan persil 31 letaknya dilain tempat..sedangkan tanah ex SD 11 persilnya 83,itulah yg mendorong kami untuk mengklarifikasi.. Yg jadi pengaduan kami kenapa yg dipegang oleh pemerintah an desa yg persil 31,tapi yg dipertahankan oleh pemerintah desa tanah yg persil 83 yaitu tanah keluarga kami pak. Perjalanan pengklasifikasian tanah dari tahun 2013 sampai saat ini masih belum mendapatkan keputusan, Pihak keluarga sudah mengajukan sampai ke BPN,ternyata di BPN dipelajari untuk tanah ex 11 tidak ada pengajuan / warkahnya sehingga yg diajukan oleh pemerintah desa itu untuk tanah yg lain.. Dulu kami dari pihak keluarga sudah ada niat untuk melayangkan surat ke pak gubernur..keluarga minta ijin ke pemerintah kab Cilacap melalui BPK Wijaya selaku kasi pertanahan kab Cilacap namun tidak dijinkan..dengan alasan dapat diselesaikan di kabupaten tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutannya lagi..