Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Pekalongan

Terima kasih atas aduannya, akan kami teruskan ke Dinas Pendidikan Kab. Pekalongan. terima kasih

Aduan telah kami disposisikan ke Dinas Pendidikan Kab. Pekalongan. terima kasih

Nama Siswa     : Muhammad Ihsan Sufyan Status               : Siswa SMP Negeri 2 Karanganyar Tertanggal        : 22 Juli 2022 Sebagai            : Korban   Rekam Jejak Perilaku siswa dikelas VIII 1.      Anak berperilaku baik, akan tetapi memiliki karakter keras. 2.      Anak bersikap tegas akan tetapi memiliki sikap mudah emosi dan temperamen. 3.      Teman sekelas VIII tidak ada yang suka melayani apabila dia tersinggung.

Nama Siswa     : 1.      Muhammad Riswanto (IX.d) 2.      Faqih Abdul Rosyid (IX.g) 3.      Dodi Riyanto (IX.a) 4.      Muhammad Rifky Firmansyah (IX.b) Status               : Siswa SMP Negeri 1 Karanganyar Sebagai            : Pelaku

    Kronologis Kasus:   Pada Hari Rabu, 13 Juli 2022 pada jam istirahat 1 yaitu 09.15-09.30 didalam kelas atas nama Faqih Abdul Rasyid Kelas IX.g berbuat iseng terhadap Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) melakukan perbuatan memplintir gelang karet dirambut Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) seketika Muhammad Ihsan Sufyan memukul kepada Faqih Abdul Rasyid (IX.g) akan tetapi Faqih Abdul Rasyid (IX.g) tidak membalasnya dan membiarkan pergi dari tempat tersebut secara berlalu.   Setelah itu Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) pergi menuju ke arah kantin, didepan kelas VII.e terjadi perilaku yang sama yaitu Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) dibuat iseng kembali oleh Muhammad Riswanto (IX.d) yaitu rambutnya diplintir dengan gelang karet pada akhirnya terjadi perkelahian yang diawali dengan pemukulan Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) kepada Muhammad Riswanto (IX.d) akhirnya Muhammad Riswanto (IX.d) melakukan pemukulan balasan dan terjadilah perkelahian antar keduanya. Diarea tersebut banyak siswa karena posisi sedang bergerombol duduk diteras kelas, namun tidak ada satupun usaha dari temannya untuk melerai bahkan Dodi Riyanto (IX.a) dan Muhammad Rifky Firmansyah (IX.b) jutru menambah menyulut suara dengan mengojok-ojok (mengompori).   Setelah kejadian tersebut, tidak ada lagi bentuk perilaku terulang kembali baik disekolah maupun diluar disekolah. Pihak sekolah telah memanggil seluruh siswa untuk dilakukan pembinaan oleh Guru BK untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Maka pihak sekolah dianggap masalah tersebut sudah selesai. Pada hari Jumat, 22 Juli 2022 kedua orangtua Muhammad Ihsan Sufyan (IX.e) diawali dengan komunikasi telepon yang dilakukan kepada wali kelas dan guru BK akan hadir disekolah. Dari keterangan yang didapat antara wali kelas dan guru BK diambil kesimpulan atas permintaan orangtua dan siswa menginginkan pindah di SMP N 2 Karanganyar saat itu pula dibuatkan surat pindah.    Aduan selesai dan ditutup. terima kasih