KABUPATEN REMBANG, 12 Jun 2023

Dapat kiriman dari netizen Sarang, rasanya miris banget. Pemkab Rembang dimana hati nurani kalian. Entah Dinas PU atau dinas yang berkaitan, ini kalian sangat dzolim. Proyek jalan ini katanya mangkrak hampir 1 tahun. Perbaikan jalan yang mangkrak ini dari pertigaan pasar sarang sampai hampir Desa Tulung, entah berapa kilo meter.

Alasan mangkraknya proyek katanya karena pemborong lari dari proyek. Gak ada tim ahli hukum dari PEMKAB kah? Apa gak ada orang cerdas dalam hal hukum di pejabat kedinasan Kabupaten Rembang? @humasrembang .Logikanya, uang dibawa lari pemborong, tapi PEMKAB tidak bergerak sama sekali, ANEH. Masyarakat sekitar sampai banyak yang tanya, opo iki proyek ancen bagi-bagi wae? Apa melibatkan orang kuat dilingkungan ELIT di Kabupaten Rembang sampai mangkrak hampir satu tahun?

Dari analisa kebijakan publik ini jelas ada mal administrasi @ombudsmanri137 . Saya memohon kepada pihak @inspektorat_rembang dan @official.kpk selidiki proyek ini. Yang menjadi lebih miris, anggaran tahun 2023 malah banyak dialokasikan untuk pemasangan lampu pinggir jalan di Pamotan. Kalian pejabat @rembangkab sumpah dzolim banget. Saya bertanya, berapa banyak yang sudah anda korupsi bapak ibu pejabat di Pemkab @rembangkab
? Apakah kalian benar tidak korupsi?khusunya mbah Bub dan Gus Wabub sebagai pejabat paling tinggi.

Dianalisa secara politik, tolong Pak Bupati, Kecamatan ini sangat loyal kepada anda. Tahun 2014 suara anda menang mutlaq mencapai 22.941 suara atau 69, 99% dari lawan politik ketika anda tidak punya rekom partai @mbah_hafidz . Tahun 2020 anda menang, Pak Bup dan pak Wabub @gus.hanies di tengah persaingan yang sangat ketat. Secara tidak langsung Sarang itu loyalis setia Mbah Hafidz. Tapi dimana hati nuraninya? Percuma menjabat hampir 12 tahun di Rembang. Gak sungkan ta dengan Dzurriah e Mbah Moen seng berjuang menangno?@ppalanwarsarang

Apabila dianalisa secara agama, jelas Bupati dan Wabub Rembang ini sangat dzolim. Kalian semua memiliki pemilih yang sudah menitipkan nasibnya kepada kalian. Mereka menitipkan nasib Sarang ke jenengan berdua, sungguh-sungguh jenengan berdua Dzolim mbah Hafidz dan Gus Hanis, Dosa jenengan, sudah hampir selesai 1 periode 😭