Tanggapan Pengprov IPSI  Jawa Tengah terkait aduan atlet yang menganggap sebagai salah satu atlet Pelatda Pra PON Pencaksilat Jateng Kategori Ganda Pa sbb :

Dalam rangka menghadapi Pra PON Pencak Silat yg rencana akan diselenggarakan pd Tahun 2023, Pengprov IPSI Jawa Tengah telah melakukan upaya-upaya persiapan dari proses seleksi, pemusatan latihan sampai nanti pengiriman atlet,.

Pada tahapan seleksi yang kita selenggarakan pd awal bulan Februari 2023 yg lalu kami bersama Tim seleksi telah menentukan beberapa nama atlet yang nantinya akan memperkuat kontingen Jawa Tengah mengikuti event Pra PON dengan harapan akan mendapatkan Tiket menuju PON XXI/2024 dimaksud. Hasil tersebut sudah kami laporkan detail dari usulan jumlah kontingen Jateng sebanyak( 28 atlet dan 6 pelatih) sampai progres rencana kegiatan kepada KONI Jawa Tengah.

Dari hasil Desk kami bersama dgn KONI Jawa Tengah, Pengprov IPSI Jawa Tengah baru mendapat  kuota 16 atlet dan 4 pelatih untuk PELATDA Tahun 2023, maka gambaran pertimbangan penentuan nama² Atlet Pelatda Pencak Silat Jawa Tengah sbb :

1. Skala Prioritas Potensi kelolosan pada PON XXI/2024

2. untuk Nomor seni TGR, dilihat dari Penyelenggaraan PON yg sudah² Tim Jawa Tengah belum memberikan kontribusi maksimal selama keikutsertaan PON, capaian prestasi maksimal baru mendapat medali Perak di Tahun 2012 pada nomor Tunggal Pa.

3. Sehingga kebijakan kami sementara memaksimalkan pelatda untuk nomor tanding dulu dan untuk nomor seni kami dorong untuk latihan secara mandiri dan nanti pada saat menjelang Pra PON baru kami TC Sentralisasi kan bersama atlet nomor tanding.

Mengingat Atlet yg bersangkutan sampai saat ini belum kami tetapkan sebagai Atlet Pelatda Kuota KONI Jawa Tengah, sehingga Atlet tersebut belum mendapatkan Insentif.

Demikian untuk menjadikan Periksa,

(Pengprov IPSI Jawa Tengah)

Tanggapan Pengprov IPSI  Jawa Tengah terkait aduan atlet yang menganggap sebagai salah satu atlet Pelatda Pra PON Pencaksilat Jateng Kategori Ganda Pa sbb :

Dalam rangka menghadapi Pra PON Pencak Silat yg rencana akan diselenggarakan pd Tahun 2023, Pengprov IPSI Jawa Tengah telah melakukan upaya-upaya persiapan dari proses seleksi, pemusatan latihan sampai nanti pengiriman atlet,.

Pada tahapan seleksi yang kita selenggarakan pd awal bulan Februari 2023 yg lalu kami bersama Tim seleksi telah menentukan beberapa nama atlet yang nantinya akan memperkuat kontingen Jawa Tengah mengikuti event Pra PON dengan harapan akan mendapatkan Tiket menuju PON XXI/2024 dimaksud. Hasil tersebut sudah kami laporkan detail dari usulan jumlah kontingen Jateng sebanyak( 28 atlet dan 6 pelatih) sampai progres rencana kegiatan kepada KONI Jawa Tengah.

Dari hasil Desk kami bersama dgn KONI Jawa Tengah, Pengprov IPSI Jawa Tengah baru mendapat  kuota 16 atlet dan 4 pelatih untuk PELATDA Tahun 2023, maka gambaran pertimbangan penentuan nama² Atlet Pelatda Pencak Silat Jawa Tengah sbb :

1. Skala Prioritas Potensi kelolosan pada PON XXI/2024

2. untuk Nomor seni TGR, dilihat dari Penyelenggaraan PON yg sudah² Tim Jawa Tengah belum memberikan kontribusi maksimal selama keikutsertaan PON, capaian prestasi maksimal baru mendapat medali Perak di Tahun 2012 pada nomor Tunggal Pa.

3. Sehingga kebijakan kami sementara memaksimalkan pelatda untuk nomor tanding dulu dan untuk nomor seni kami dorong untuk latihan secara mandiri dan nanti pada saat menjelang Pra PON baru kami TC Sentralisasi kan bersama atlet nomor tanding.

Mengingat Atlet yg bersangkutan sampai saat ini belum kami tetapkan sebagai Atlet Pelatda Kuota KONI Jawa Tengah, sehingga Atlet tersebut belum mendapatkan Insentif.

Demikian untuk menjadikan Periksa,

(Pengprov IPSI Jawa Tengah)