Detail Aduan
Rincian Aduan : LGIG13534298
KABUPATEN GROBOGAN, 10 Aug 2022
Selamat Pagi min,, saya sofia ala nurudin.. saya mau bercerita tentang apa yang saya dan keluarga saya alami, mengenai perlakuan petugas medis yang menurut saya kurang baik.. yang tidak memprioritaskan keselamatan pasien tapi hanya keuntungan pribadi/ RS semata. Ini terjadi ketika bapak saya sakit,, dan dirwat di salah satu RS di Kec. Gabus Grobogan .. ketika ituu bapak saya mau dirujuk ke purwodadi.. sehingga.. haruss di lakukan tes antigenn.. namun tes tersebut tidak dijadikan acuann.. jenis perawatan apa yang didapat . Malahan.. petugas nakess .. hanya menekankan jika mau apa nggak dirawat isolasii covid. Padahal test negativ dan penyakit yg di idap tidak menunjukan tanda" Covid. Karena penyakitnyaa penyumbatan pembuluh darah otakk.. dan pada akhirnya bapak saya meninggal dunia pada hari itu juga... Dari awall petugas nakes hanya menanyakan masalah administrasi masalah pembayaran.. dan tidak responsif pada penyakit yang di idapp ini yang menurut saya tidak wajar.LOKASI: kabupaten Grobogan Kec: kradenan dan Gabus Desa: kradenan dan sulur
Disposisi
Rabu, 10 Agustus 2022 - 09:56 WIB
Verifikasi
Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:49 WIB
Kabupaten Grobogan
Progress
Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:50 WIB
Kabupaten Grobogan
Selesai
Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:50 WIB
Kabupaten Grobogan
Mengenai aduan tersebut, berikut jawaban dari Direktur RSU Habibullah :
Pasien datang tanggal 30 Januari 2022, pasien datang pukul 05.30 dengan keluhan pusing, lemas, bícara pelo, anggota gerak kanan lemah, tingkat kesadaran compos mentis, dengan TV, TD : 180/100, Nadi ; 80x/mnt, Suhu : 36,7 derajat celsius, RR: 22x/mnt, Spo2 98 %, kemudian pada pukul 12.00 tingkat kesadaran pasien menurun, cenderung tidur,lalu pasien dilaporkan ke dokter penanggung jawab dan advice dokter DPJP pasien dirujuk. Kemudian dari RSU Habibullah mencarikan Rumah Sakit rujukan, dari hasil telfon ke RS Panti Rahayu dan RS Permata Bunda tidak dapat menerima karena kemungkinan akan dilakukan scant, akhirnya perawat mendapatkan RS rujukan di RSUD dr. Soedjati Purwodadi, dari RU Purwodadi meminta sebelum pasien diberangkatkan
harus dick "ANTIGEN* Terlebih dahulu karena dari hasil screening RSUD Purwodadi akan dirawat di ICU Isolasi RSUD dr. Soedjati Purwodadi, tapi pihak keluarga awalnya kurang berkenan jika mash harus di Antigen terlebih dahulu, keinginan keluarga angsung diberangkatkan ke rumah sakit rujukan dengan alasan sakitnya pasien tidak ada hubungan dengan COVID. Tap setelah diberikan informasi kembali oleh perawat dan dokter, akhirnya pihak keluarga baru bersedia dilakukan cek Antigen. Setelah itu
serawat konfirmasi kembali dengan SUD dr. Soedjati Purwodadi bahwa keluarga pasien bersedia untuk dirawat di ICU RSUD dr. Soedjati Purwodadi walaupun hasil Antigen negatif. Karen pasien tersebut dirawat dengan tanggungan pribadi maka perawat memberikan informasi terhadap keluarga untuk menyelesaikan administrasi terlebih dahulu ke kasir sebelum diberangkatkan ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi.
Demikian untuk dijadikan maklum, Terimakasih