KABUPATEN PURWOREJO, 02 Nov 2018

Bapak Ganjar, saya warga Desa Sokoagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Dalam laporan kali ini saya ingin mempertanyakan apa sebenarnya fungsi Kepala Dusun karena Kepala Dusun di desa kami yang terdiri dari 5 Dusun, 3 sudah terisi, 1 baru saja dilakukan pengisian, 1 masih ada kekosongan itu seperti tidak melakukan pekerjaan apa-apa seperti menghadiri rapat rt atau pun memanggil para ketua rt untuk mengetahui apa keluh kesah warganya guna disampaikan ke Desa. Lebih lagi malam tadi setelah tahlil ada warga yang menyampaikan usulan dan keluhan namun tanggapannya ketus dan tidak mau mendengar serta menampungnya. Sebagai contoh ketua rt menyampaikan banyak yang protes program renovasi rumah seolah pilih kasih karena sewaktu gelombang sebelumnya ada yang tidak mendapatkan program bantuan tersebut dikatakan karena sertifikat tanah bukan atas nama sendiri, tapi pada prakteknya ada yang bisa mendapatkan program tersebut bahkan tidak punya tanah sendiri dan ditawari membangun ditanah milik keluarganya agar terlihat rukun, malah memilih tanah milik orang lain yang tidak ada hubungan keluarga dengan perjanjian tanah tersebut tidak diperbolehkan untuk dibeli. Hal yang demikian yang menimbulkan salah satu protes dan mempertanyakan apa sebenarnya yang menjadi tolak ukur. Apa yang menjadi tolak ukur hanya faktor kedekatan dengan perangkat desa dan orang yang selalu didengarkan oleh perangkat desa dan kepala desa yang selalu mendominasi keputusan desa yaitu bapak Hartoso. Kami warga desa tidak dapat berbuat banyak karena ketika ada warga yang sekiranya ingin mengoreksi sedikit demi sedikit oleh beberapa oknum perangkat desa dan pihak yang selalu membela bapak Hartoso waulaupun yang dilakukan dinilai warga menyimpang bahkan tidak sesuai dengan ucapannya yang sebelumnya diucapkan, akan dikucilkan dan seolah dianggap penghianat. Mohon Bapak Gubernur sesuai Motto Tetep mboten korupsi mboten ngapusi melakukan sidak, penyelidikan, survey masyarakat dan tindak tegas terhadap perangkat desa yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya dan juga bapak Hartoso dan juga kaki tangannya yang menggunakan segala bantuan seolah tanpa tanpa beliau tidak akan didapatkan warga. Saya sebagai warga Desa Sokoagung mewakili warga hanya menginginkan pemimpin yang benar-benar amanah untuk kemajuan desa kami yang relatif tertinggal jauh dari desa lainnya dengan pelatihan dan pengolahan SDA & SDM bahkan organisasi/lembaga kemasyarakatan desa hanya sekedar dibentuk tanpa ada pengarahan, pelatihan, bahkan seperti sekedar untuk menggugurkan kewajiban tanpa tindak lanjut. Contoh BUMDes dan Karang Taruna Desa hanya sekedar dibentuk saja tanpa diberi SK dan pengarahan apalagi pelatihan. Sekali lagi mohon dilakukan inspeksi mendadak, diskusi dengan warga dan tokoh masyarakat, pemantauan kegiatan sehari- hari perangkat bukan hanya membaca laporan tapi benar-benar dicek kebenarannya. Karena disini cenderung warga takut, bingung dan tidak tau harus lapor kemana agar ada tindak lanjutnya agar desa kami dapat berkembang dan tidak lagi dimonopoli oleh sekelompok yang hanya memprioritaskan kebijakan yang menguntungkan kelompoknya saja tidak mendengar apa kata warga. Terima kasih banyak.