KOTA TEGAL, 12 May 2020

assalamualaikum BPK gubernur yang terhormat,saya ini mantan anggota PKH,dan juga ibu rumah tangga,suami saya seorang pedagang kaki lima di Jakarta,daerah pasar pg lama,dan sudah hampir 2 BLN suami saya ga bsa kemana mana,saat ini kami berada d kampung,kami ga ada pemasukan sama skali,untuk biaya sehari hari pun kami harus memakai uang pinjaman dari bank suasta,yang mau saya keluhkan,, kenapa di daerah sini banyak skali bantuan,tp saya ga pernah dapat jatah,saya langsung tanya ke kader yg membagikan,, tp jawabannya bnar2 bikin saya sedih,katanya saya sudah mantan PKH,dan mantan PKH berarti sudah kaya,sedangkan saya masuk jd anggota PKH cuma 1 tahun,cuma terima uang bantuan 4 kali,tp itu slalu jd sandungan,dia pendamping PKH,tp ga pernah bsa bjak sana,dlu waktu uang PKH yang terakhir keluar pun hampir d tahan sama dia(pendamping PKH, ibu nur hikmah)tp alhamdulilah karna ketua pkhnya yg bijaksana,akhirnya uang pun di terima sama saya. dan saat ini banyak skali bantuan untuk yg terdampak covid,tp 1pun saya ky ga punya hak untuk bantuan itu,saya slalu d bilang mantan PKH(sudah kaya) saya mempunya 3 dan yg 2 masih balita pak,dan mereka butuh susu,, terus dimana hak saya yg saat ini benar2 merasakan akan adanya dampak ini??😭😭😭 mohon d tindak pak,agar semua bsa bjaksana