KABUPATEN SRAGEN, 15 Feb 2023

mohon maaf Bpk gubernur, disini saya yang bersekolah di salah satu SMA di Sragen,ingin mengadukan kasus bullying terhadap saya sendiri dan saya mohon untuk ditindak lanjuti,disini saya cerita singkat tapi akan cerita lengkap jelas dan gamblang apabila ditindak lanjuti nanti pak disini saya mengalami kasus bullying yang berada di salah satu SMA kota sragen, kenapa bisa? dikarenakan saya punya teman dan teman itu bermasalah dg saya pelaku ini slalu menyindir saya, karna saya egonya besar saya memberikan waktu sampai 2/3h kedepan kalau masih tidak diam saya akan melawan, dan saya sudah melawan 2x berakibat pelaku ini mencari kesalahan saya, bahkan pacar saya yang tidak ikut urusan ini diikutkan dan diajukan kpd kepala sekolah seakan akan saya dan pacar salah, memang dalam bukti foto tsb saya tau saya salah, tapi permasalahan saya dengan teman saya tidak ada sangkut pautnya dalam hal itu, tiap saya sekolah selalu disindir dan temen temen yang saya dekati menjauh seketika, dan saat itu saya sendiri langsung drop karna memikir kan masalah ini di opname selama 3hari 3malam , setelah itu saat saya masuk sekolah kembali lagi disindir dan saya langsung berhadapan dengan kepala sekolah & waka tapi ternyata saya salah saya semakin dipojokkan dan disalahkan, terlihat jelas kepala sekolah beserta waka kesiswaan membela pelaku karna 1buah bukti fto tersebut, saya tidak masuk skolah kembali karna drop dan kesalahan saya 1h saya gunakan bolos dikarenakan saya ingin menenangkan fikiran dan cerita dengan teman saya ( sahabat dari kecil namun kami berbeda sekolah) disini kami berdua bolos untuk memenangkan fikiran saya dan terutama saya curhat keluh kesah saya dengan besty saya ini, mohon ditangani bapak tidak hanya itu saja, saat ortu saya datang kepada pihak sekolah untuk pengaduan kasus saya terhadap wali kelas, namun baru saja ortu saya bertemu dan datang kepada wali kelas saya wali kelas saya lgsg berkata " mari pak buk ikut saya" dan ortu saya dibawa ke ruang kepala sekolah seakan akan menjatuhkan saya sejatuh jatuhnya, saya sadar ortu saya hanya tukang batu dan petani, pacar saya ortu nya semua sarjana, tapi kenapa guru tersebut seakan akan menjatuhkan saya dihadapan ortu saya , dan disini saya disuruh meminta maaf dihadapan kelas secara umum tapi mohon maaf Pak hati saya tidak legowo karna saya yang benar kenapa saya yang disalahkan bahkan saya yang disuruh meminta maaf dihadapan umum dan nama saya yang dijatuhkan? padahal saya sudah membuat prestasi dan membawa nama sekolah ini ke tingkat kabupaten yaitu ( paskibraka kabupaten) apa peringkat pelaku? pelaku tidak pernah membawakan nama sekolah 1 pun ke tingkat kecamatan kabupaten maupun provinsi. karna tindakan kepala dan waka yang diambil dan ada kata yang menurut saya kurang pantas diucapkan maka saya mengajukan ini kepada gubernur saya memang tidak memiliki bukti tapi dalam sumpah allah saya disini benar meskipun dalam bukti terlihat salah karna masalah saya sebenernya tidak itu tapi menjadi kestu, ortu saya pun nangis pak, mohon ditindak lanjuti pakk.