Hasil klarifikasi kami dengan DInas Perkimtaru dari Pemkab Tegal   sudah melakukan kajian terkait penanganan rob yang dilakukan oleh BPBD bagaimana  cara untuk menanggulangi banjir/rob agar tidak terjadi lagi dan   sudah ada DEDnya , diantaranya pembuatan tanggul dan pintu air dengan dilengkapi  pompa, Hnaya saja anggaran yang perlu disediakan besar dan dari pengembang sudah melakukan upaya penyedotan namun dengan upaya tersebut masih terjadi banjir dan perlu adanya peneliharaan pompa penyedot serta bahan bakar dan saat ini  tidak dapat terealisasi, dan pengembang pun sudah meninggalkan perumahan tersebut dan Prasarana, Sarana dan Utilitas nya belum diserahkan ke PEMDA Kab. Tegal, Provinsi pun sudah melakukan upaya penanganan rob didaerah dampyak diperumahan tsb yang dilakukan dinas SDA Provinsi karena keterbatasan dari anggaran  Provisipun sehingga penangannya bertahap skala perioritas yang lebih dulu untuk dikerjakan diwilayah Jawa Tengah diwilayah pantura dari Brebes, Kendal, Batang dan Semarang, yang sudah dilakukan diwilayah Semarang dan Pekalongan. Untuk penanganannya dilakukan secara  bertahap danpermasalahan l ini sudah pernah dilaporkan ke komisi D dan DPRD Prov. Jateng beserta DED (Detail Enginering Design) serta perencanaaanya  dari Kabupaten Tegal, namun sampai dengan ini belum ada tindak lanjut. Demikian yang dapat kami sampaikan