KABUPATEN DEMAK, 11 Jul 2023

met pagi pak Ganjar,,, sebelumnya saya mohon maaf bila ada kata2 yg kurang berkenan,ini yg ke empat kalinya saya menyampaikan keluhan(sebelumnya LGWP 39642983,LGAN 13071902,dan LGAN 66414184) saya ingin menyampaikan detail awal kenapa ingin mengajukan pinjaman KUR di Bank Jateng,karena ingin mengembangkan UMKM yg telah saya rintis lebih dari tiga tahun dalam memasarkan jambu kristal kebumen di daerah Demak dan sekitarnya dan Alhamdulillah bisa sampai daerah Kalimantan Tengah(pangkalan Bun),dan juga buah buah lokal lainnya sesuai permintaan pelanggan daerah saya(pedagang keliling),oleh karena itu untuk menambah modal dalam pengembangan usaha saya mencoba browsing2 pinjaman yg cocok untuk UMKM seperti saya,pernah tanya ke bank BRI terdekat,katanya kuota KUR sudah habis tinggal yg reguler bunga 1%,tak hitung2 masih belum cocok bunganya untuk UMKM seperti saya,akhirnya cari2 lg dan ketemu di Bank Jateng unit Karangawen Demak,ketemu lewat wa sama mbak intan namanya,saya di cek slik OJK nya,katanya baik gak ada masalah terus diarahkan ke bank Jateng cabang pasar Johar Semarang ketemu mas Adis,setelah beberapa hari toko buah sekaligus rumah tinggal saya di survey mas Adis sendiri dan katanya bisa nunggu persetujuan atasan,selang dua Minggu mas Adis datang lagi sama atasannya katanya(klo tidak salah namanya mas Dito) dan katanya persyaratan semua ok,tinggal kendala di jaminan agunan karena saya pakai jaminan agunan sertifikat rumah sekaligus yg tempat saya buat kegiatan UMKM ini sertifikatnya masih atas nama ibu dari suami saya atau mertua saya karena saya memang ikut suami karena suami anak tunggal,yg jadi problem adalah tidak bisa buat jaminan karena sudah beda KK meskipun tinggal serumah,memang saya sekeluarga dan mertua beda KK tapi serumah karena dah sepuh saya dan suami yg merawat,memang pingin blek nama sertifikat saya jadikan atas nama suami rencananya dari dlu,cuman terkendala mahalnya biaya balik nama di desa saya,,,tapi klo pinjaman mitra bisa dengan bunga 0,5% tapi yg bikin saya pusing adalah potongan administrasinya klo pinjam 150 JT potongannya sekitar 10 JT lebih termasuk di gantung angsuran sekali dan biaya notaris,dll seperti terlampir diatas rinciannya,,,saya pinjam memang sudah saya kalkulasi dengan matang agar angsuran perbulannya nanti bisa tercover dan lancar jadi klo memang bunganya mahal tidak saya ambil,,, pertanyaan yg sangat saya keluhkan adalah memang harusnya untuk siapa program KUR yg sudah disubsidi oleh progam pemerintah,apa bukan untuk UMKM yg benar2 menjalankan UMKM,,,apa harus UMKM seperti saya pinjam ke leasing yg mudah seperti selama ini saya pinjam modal,apakah tidak kasihan UMKM seperti saya terbebani bunga pinjaman yg agak besar dibanding KUR,,, besar harapan saya kepada pak Ganjar agar saya sekeluarga bisa benar2 dapat progam pinjaman KUR dari bank Jateng untuk mengembangkan usaha UMKM didaerah saya desa Trengguli kec.wonosalam kab.demak mohon maaf bila ada kata2 saya yg kurang berkenan,tapi itulah ungkapan hati seorang pelaku UMKM seperti saya,mksh #kendala pengajuan KUR bank Jateng #kemenkop UKM #span lapor