KABUPATEN GROBOGAN, 27 Jun 2023

Asalamulaikum selamat malam bapak ganjar yg terhormat saya mau menyampaikan keluh kesah saya yg saya alami saat ini ,,, adik saya sampai saat ini masih aktif terdaftar sebagai penerima bantuan KIP tapi kenapa susah sekali untuk masuk sekolah lewat jalur afirmasi KIP padahal syarat masuk jalur afirmasi sekolah menengah atas negri itu harus memiliki KIP dan terdaftar sebagai warga tidak mampu/anak yatim,, yg saya alami saat ini pak adik saya ini sudah tidak punya bapak dan ibu saya penerima bantuan sosial,, apakah itu masih tidak terdaftar sebagai warga yg tidak mampu dan anak yatim,,soalnya saya cek mulai dari kantor kelurahan,,dinas sosial,,sampai ke kemendikbud KAB GROBOGAN masih terdaftar sebagai penerima KIP yg masih aktif sampai detik ini,,akan tetapi adik saya mau masuk lewat sekolah SMK negri lewat jalur afirmasi itu data dari provinsi/pusat kenapa tidak ada ya pak dan saya pun sudah minta surat pernyataan dari KEMENDIKBUD KAB GROBOGAN...?!!!🙏🙏🙏🙏🙏. Dan satu lagi pak ini soal anak yatim kenapa di data afirmasi itu tertulis yg bunyinya itu seprti ini pak ,,, status anak yatim/piatu (ortu meninggal karena covid) jadi apakah anak yg orang tuanya meninggal jauh dari sebelum pandemi covid itu tidak dianggap oleh provinsi sebagai anak yatimmm...?!!!! Tolong segera di selesaikan masalah ini pak di tinggkat kecamatan toroh. Kab.grobogan ini pak tolong segera ditinjau pak kalau bisa bulan ini segera ditindak pak alamat saya : dusun boloh rt.03/04 kec.toroh kab.grobogan pak 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏 Tolong segera ditindak lanjuti pak kalau bisa bapak terjun langsung ke tingkat kecamatan khususnya kab.grobogan pak supaya tau keluh kesah masyarakat tentang PPDB jalur afirmasi pak soalnya banyak keluarga yg kurang mampu yg mau masuk jalur afirmasi menggunakan KIP itu ditolak sama pihak sekolah yg dituju pak,,,kalau tidak segera ditindak bisa2 tahun ini ada banyak anak2 yg putus sekolah khususnya diwilayah KAB.grobogan ini pak tolong admin yg pegang akun ini bisa menyampaikan pesan saya ke pak ganjar karna yg bisa menyelesaikan masalah ini hanya pak GANJAR PRANOWO (GUBERNUR JATENG)🙏🙏🙏🙏🙏🙏