KABUPATEN KUDUS, 06 Jan 2023

asalamualaikum bpk gubernur ganjar yg kami cintai.... untuk kesekian kalinya kami mengadu kepada pak gubernur selaku bapaknya kami warga jateng....kasus di pesantren tahfidz anak Al khalimi desa bulung cangkring kec jekulo kab kudus yang bersengketa antara ketua yayasan/ kyai pengasuh dengan yayasan dikarenakan tidak adanya laporan pertanggung jawaban yg berimbas pada nasib anak2 kami. anak kami sejumlah 15 santri saat ini bertahan di pesantren al chalimi mengalami kesulitan akibat dari pihak yg berkonflik dajln memilih mengundurkan diri sampai saat ini menahan akun pendidikan MI .akun rapor dsbg nya sehingga hingga saat ini anak kami tidak bisa menerima rapor...kyai pengasuh pengganti sdh meminta secara baik2 ke pihak yg membawa akun yg nota bene sudah mengundurkan diri aejak 12 november 2022 akan tetapu tidak diberikan...dan pihak kemenag kab kudus dalam hal ini kasi penmad dan kepala kemenag seperti tidak serius menangani masalah ini dan pengasuh baru pesantren al chalimi sudah berkali2 menghadap kasi penmad sdri salma munawaroh dan kepela kemenag akan tetapi kesan nya dipersulit karena keberpihakan kasi penmad yg notabene masih famili pihak kyai/ketua yayasan yg mengundurkan diri....dipersulit dgn berbagai alasan....hingga pergamtian kepala sekolah MI yg dijabat kyai/ketua yg mengundurkan diri juga dipersulit dgn berbagai alasan....apakah tidak bisa pak jika masalah kepala sekolah MI ini dibijaksanai atau diskresi dalam rangka nasib pendidikan formal anak2 kami di pesantren al chalimi(MI al chalimi) bisa jelas dengan menunjuk pejabat sementata atau pelaksana tugas agar pemdidikan formal nya berjalan dengam baik.dan anak kami bisa menerima rapor....pada tgl 23 des kami wali santri sudah diterima pak wagub jateng (foto terlampir) yg di dampingi oleh bag hukum kemenag.bag kesra.biro hukum pemprov dan dinas PPA untuk mengadukan nasib pemdidikan anak2 kami...akan tetapi sampai saat ini tidak ada progress nyata atas hasil pertemuan tersebut.mohon pak nasib anak2 kami di carikan solusi pak...matur nuwun