KOTA MAGELANG, 26 Nov 2020

Selamat pagi pak Ganjar. Saya salah satu korban konspirasi dari dinas kesehatan dan KPU. Saya salah satu anggota dari kpps yg dinyatakan positif Corona. Padahal saya merasa sehat dan tanya surat keterangan swap jg tidak ada katanya. Kami disini dikarantina dihotel Borobudur indah bersama anggota kpps yg lain, sekitar 50 orang lebih dari seluruh TPS di kota Magelang. Banyak kejanggalan disini pak, setelah tes swap di RSJ kota Magelang saya disarankan pulang dan beraktivitas seperti biasa. Secara naluri kan sdh sangat janggal, seharusnya saya dan kawan2 untuk isolasi mandiri dulu sampai hasil swap nya keluar. kami disini diisolasi dihotel Borobudur, dalam 1kamar diisi dgn 2 orang. Disini kami tidak mendapatkan fasilitas kesehatan, tidak ada dokter yang mengontrol kami setiap hari. Korban bukan saya dan kawan2 tapi korban keluarga kami pak, anak saya umur 3th dan 5th. Tes swap itu sakit pak, apalagi buat anak seumuran mereka. Kami divonis positif tetapi tidak ada bukti tertulis. Relawan yg menjaga kami disini menggunakan apd lengkap. Tapi maaf pak mereka menggunakan berulang2, bahkan sampai mereka jemur. Mereka tau kalo mereka menjaga orang2 sehat korban anggaran covid. Bukanya APD dipakai 1kali dan dimusnahkan?? Mengapa mereka menggunakan berkali-kali tanpa rasa takut?? Mengapa kami berkerumun tidak diingatkan?? Ada apa ini?? Haruskah anak istri saya jadi korban anggaran?? Mohon bantuannya pak, nama baik keluarga sudah jelek Dimata tetangga. Kami disini diisolasi dari tgl 25 November sampai 29 November. Tes swap tgl 19november.