Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP22467499
KOTA SEMARANG, 09 Oct 2018
Saya selaku mahasiswa yang sedang menempuh skripsi, mendapat adanya kendala pada suatu instansi, yakni Dinas Kesehatan Pemprov Jateng yang berlokasi di Jl. Kapten Piere Tendean No.24, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132. Skripsi saya berjudul Kesesuaian Layanan Informasi Publik Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sesuai Dengan Perki No. 1 Tahun 2010 Melalui Situs di Tahun 2017. Sampel penelitian saya menggunakan 7 dinas sesuai dengan olah data penelitian saya, salah satunya yakni Dinas Kesehatan tersebut. Kedatangan saya bersamaan dengan surat akan saya tujukan kepada Sekretaris PPID, yang nantinya saya akan melakukan wawancara penelitian skripsi terkait dengan beliau. Surat rekomendasi/ijin penelitian skripsi dari kampus saya, sudah saya masukkan ke dinas terkait, namun setelah saya tunggu selama "kira - kira" 3 minggu, surat saya follow up dan alhasil saya mendapat alasan bahwa surat "sedang dalam proses" (siang hari ini pada tanggal 9 Oktober 2018 saya datang kira kira pukul 2 siang). Disamping itu, saya juga menghubungi kontak salah satu pegawai yang bernama Farida, beliau merupakan salah seorang pegawai yang ada di wilayah Manajemen Informasi lantai 3 Dinas Kesehatan, jawabannya juga sama "surat sedang dalam proses". Jujur, ketika datang saya mendapat perlakuan yang sangat tidak mengenakkan. Saya tetap mendapatkan jawaban dengan alasan bahwa surat sedang diproses dan akan dikabari lagi nanti ketika surat sudah sampai pada tujuannya. Yang bersangkutan juga mengatakan bahwa "pegawai disini dan kepala- kepala yang ada disini punya banyak sekali pekerjaan, kita sibuk, jadi maklum jika surat harus menunggu dengan sangat sabar, mau tidak mau harus menunggu, karena surat belum sampai". Kedatangan saya disana hanya untuk "follow up" surat terkait penelitian saya untuk wawancara saja, hanya itu, tidak ada yang lain. Namun perlakuan yang tidak ramah diberikan dengan saya, yang bersangkutan menilai bahwa saya tidak sabar dan saya tidak sopan. Apakah demikan saya bisa dinilai tidak sopan hanya dengan alasan saya hanya ingin menindaklanjuti surat saya yang sudah dimasukkan??? Yang bersangkutan ketika berbicara dengan saya sangat menunjukkan dengan nada rasa kesal dan gemas terhadap saya. Saya tetap tenang dan berusaha bersikap baik menanggapi beliau ketika berkomunikasi, namun beliau sempat mengatakan, "mbaknya nggak percaya?? surat belum sampai mbaaaakkk,yasudah saya telusuri!", dan saya menjawab "oh baiklah mbak, bagus jika begitu, terimakasih". Perlakuan yang lain yang saya terima yang tidak mengenakkan juga seperti bahwa beliau melakukan penelusuran surat terkait, memperlihatkan gerak - gerik yang begitu sebl dengan kedatangan saya, beliau juga "wira wiri" datang ke meja pegawai seperti berbisik membicarakan saya. Saya tdak tahu apa salah saya dengan beliau, karena perlakuan demikian hanya saya dapatkan di Dinas ini, padahal saya juga mempunyai kegiatan yang sama untuk melakukan penelitian di 6 dinas lainnya. Yang bersangkutan bernama Farida, tiba - tiba meminta file daftar pertanyaan wawancara kepada saya, padahal sebelumya sudah saya lampirkan sebelumnya bersamaan dengan surat ijin dari kampus beserta dengan proposal skripsi saya. Beliau mengatakan bahwa butuh dengan file itu, secara mendadak. "Saya butuh kertas daftar wawancara itu mbaaak, soalnya saya ini akan lampirkan dengan surat baru ini". Hal lain dengan alasan seperti "daftar pertanyaan wawancara saya tidak layak" pun dilontarkan. Sebelumnya, saya pernah datang ke tempat lantai 3 ini, bertemu dengan Farida untuk pertama kalinya. Saya bertemu beliau dengan adanya kelanjutan surat yang disuruh dteruskan dari bagian umum untuk ke bagian tersebut. Beliau sempat mengatakan "mbak pertanyaan macam kayak gini, sekretaris PPID nggak bisa jawab, yang bisa jawab saya dengan orang sini", ketika melihat adanya lampiran proposal beserta dengan lampiran daftar pertanyaan wawancara. Lucu memang, karena pertanyaan yang saya terakan dalam daftar pertanyaan wawancara adalah pertanyaan - pertanyaan terkait seputar PPID, yang dimana pasti bisa dijawab oleh sekretaris PPID maupun stafnya. Karena wawancara yang sudah saya lakukan di dinas - dinas yang lainpun tidak ada kendala, semua bisa menjawab pertanyaan saya dengan baik. Yang sangat disayangkan, ada seorang pegawai (lelaki, berkacamata, tinggi besar, tempat duduk di dekat jendela) juga di tempat itu yang dimana saya tidak ada keterkaitan dengan beliau, tiba - tiba berkata dengan nada tinggi dengan mengacungkan jari ke hadapan saya berkata bahwa "kamu anak mana sih? bisa sopan nggak sama orang sini?". Tanda tanya besar terbesit di kepala saya, ada apakah dengan beliau? apa kesalahan yang saya lakukan hingga beliau berkata demikian?? Apakah sikap itu dibenarkan untuk diberikan kepada orang semacam saya selaku bagian dari masyarakat yang hanya meminta ijn untuk menindaklanjuti surat yang begitu lama diproses? Saya yakin pegawai tersebut merasa terpancing dengan mendengar pembicaraan Farida dengan nada kesal ketika berkomunikasi dengan saya terkait meminta file daftar pertanyaan wawancara secara mendadak atau melihat keadaan saya yang berani meminta kelanjutan surat yang sangat lama diproses (tidak iya iya saja). Saya mohon tolong ditindaklanjuti, supaya kendala saya untuk menyelesaikan skripsi segera cepat terselesaikan, tidak dipersulit dan supaya masyarakat lain tidak mendapat perlakuan seperti ini lagi. Karena perlakuan demikian sangat mengecewakan. Saya hanyalah mahasiswa tingkat akhir yang ingin menyelesaikan skripsi. Terima kasih.
Selesai
Jumat, 19 Oktober 2018 - 16:11 WIB
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Disposisi
Kamis, 09 Mei 2019 - 09:59 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Kamis, 09 Mei 2019 - 10:00 WIB
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU