Selesai
Rabu, 12 Februari 2025 - 20:37 WIB
Kabupaten Demak
Yth. Sdr. Pengadu, terimakasih telah menggunakan kanal aduan ini untuk berbagi. Menindaklanjuti laporan dari warga Desa Botorejo mengenai banyaknya kasus DBD di Desa Botorejo, kami Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, pada tanggal 12 Februari 2025 bersama Tim Puskesmas Wonosalam 1 melakukan Penyelidikan Epidemiologi di Desa Botorejo yang didampingi oleh bapak Kepala Desa (Bp. Masrukhin) dan Sekretaris Desa (Ibu. Anisa Qurrotul Aini). Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi, antara lain : 1. Ny.I (33th). Botorejo RT 3 RW 2, suami M Ikhsan, tanggal mulai gejala 18/1/25, tanggal dirawat 20/1/25 di RSUD Sunan Kalijaga. Dilihat dari pemeriksaan laborat yang dibawakan pasien dari mulai sakit sampai pulang, hasil laborat Trombosit masih diatas 100 mikroliter & Hematrokit masih normal tidak ada peningkatan 20% dari angka normal diagnosa akhir dari Rumah Sakit DM dengan Insulin; 2. Tn. M (43th), Botorejo Wonosalam, istri Erna Sulisytowati, tanggal mulai gejala 24/1/25, tanggal dirawat 27/1/25 di RSUD Sunan Kalijaga hasil laborat tidak ada; 3. An. F (7th), Botorejo RT 6 RW 5, ortu Rohadi, tanggal mulai sakit 21/12/24, tanggal di rawat 28/12/24, RSUD Sunan Kalijaga sudah dilakukan kunjungan oleh puskesmas pada tanggal 03 Januari 2025. Trombosit mengalami penurunan dari nilai ambang batas normal tetapi Hematokrit masih normal tidak ada peningkatan 20% dari angka normal; 4.Ny. R (37th), Perum Nusa Inda 2 B2, RT 01 RW 06 Botorejo, Ahmad Fahrul (suami) tanggal mulai gejala 31/1/25, tanggal dirawat 31/1/25, RSI NU dilihat dari pemeriksaan laborat yang dibawakan pasien dari mulai sakit sampai pulang hasil laborat Trombosit masih 100 mikroliter & Hematrokit masih normal tidak ada peningkatan 20% dari angka normal; 5. Ny. A (46th), Botorejo RT 3 RW 2, Triyono (keluarga), tanggal mulai sakit 3/2/25, tanggal dirawat 5/2/25, RSUD Sunan Kalijaga dilihat dari pemeriksaan laborat yang dibawakan pasien dari mulai sakit sampai pulang, hasil laborat Trombosit mengalami penurunan dari 100 mikroliter & Hematrokit masih normal tidak ada peningkatan 20% dari angka normal.
Kesimpulan dari hasil Penyelidikan Epidemiologi pasien yang dilaporakan diatas adalah penderita mengalami penurunan trombosit, dan semua penyakit yang disebabkan oleh virus hasil laborat trombositnya pasti mengalami penurunan. Diagnosa DBD hasil laborat disertai dengan Hematokrit meningkat 20% dari nilai normal dan dilakukan secara serial (3 kali berturut-turut).Angka Bebas Jentik (ABJ) masih dibawah standar kurang dari 95%, hal ini menimbulkan potensi terjadinya kasus DBD yang sebenarnya.
Rencana tindaklanjut, atas dasar kesepakatan dengan pihak Desa Botorejo, antara lain :
1. Sosialisasi Gerakan Bersama Berantas Jentik (Grabb Jentik) pada masyarakat Desa Botorejo; 2. Melaksanakan PSN dengan 3M Plus serentak satu minggu sekali; 3. Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan monitoring pada daerah kasus, terutama Angka Bebas Jentik (ABJ) agar sesuai standar minimal 95%, agar tidak ada jentik yang akan menjadi nyamuk penular DBD. Demikian untuk menjadikan maklum. (DINKESDA)