Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP82866923
KABUPATEN GROBOGAN, 17 Jun 2020
Saya ingin bertanya tentang status positif korona di dsn sono4/6 bandungsari ngaringan grobogan pak... Yg menyatakan bahwa pasien bernama Ratna Adelia yg terkonfirmasi positif covid19 (dari hasil swab yang keluar tgl 16 juni) .. Pada riwayatnya dia memiliki penyakit flek paru² pada usia 11bulan. Dan kemaren berobat ke rsud soedjati disuruh karantina 14hari... Dan sudah pulang untuk karantina mandiri sudah berjalan 10 hari.(soalnya kata dokter sudah bagus smua gk ada yg dikhawatirkan maka boleh pulang). Si adeknya hug sudah aktif dirumah sudah ceria...padahal dari repid test hasilnya negatif. Kok skarang jadi positif? Seharusnya klo hasil tes belum keluar pasienpun gak boleh pulang dan lagi. Kan ini penyakit flek paru² apa ada kemungkinan ada kelalaian dari pihak rsud ap memang waktu swab test tangannya/peralatannya belum steril? Soalnya dari rumah flek paru² dan boleh pulang swkarang swab kluar jadi positif mohon penjelasannya pak. Soalnya ini anak kecil bgt dan emang skit²an
Disposisi
Rabu, 17 Juni 2020 - 09:02 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 17 Juni 2020 - 09:52 WIB
Kabupaten Grobogan
Progress
Kamis, 18 Juni 2020 - 10:30 WIB
Kabupaten Grobogan
Berdasarkan klarifikasi RSUD R. Soedjati Purwodadi bahwa Ratna Adelia, usia 2 tahun 2 bulan, pulang dari RS, karantina 14 hari rapid NR. KOK SEKARANG JADI POSITIF?
Hasil rapid non reaktif bukan menjadi patokan ada tidaknya sakit COVID. Status COVID-19 positif didasarkan pada pemeriksaan swab.
Kalau hasil belum keluar, harusnya gak boleh pulang?
Pasien diizinkan pulang karena:
a. kondisi klinis pasien sudah baik,
b. Sudah dilakukan swab, dan hasil pemeriksaan membutuhkan waktu relatif lama
c. Keluarga sudah diedukasi oleh dokter yang merawat, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah
d. Keluarga bersedia melakukan isolasi pada pasien selama minimal 14 hari,
e. Prosedur pemulangan pasien covid-19 sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
f. Pasien pulang dengan status PDP menunggu hasil swab, tetap dengan pengawasan dari petugas kesehatan di wilayah pasien.
Penyakitnya flek paru, apa ada kelalaian dari pihak RS? Swab alat tidak steril?
Tidak ada kelalaian rumah sakit dalam hal ini. Tindakan swab dilakukan dengan alat yang steril. Penyakit flek atau dalam bahasa medis TB Paru merupakan penyakit penyerta pada pasien ini. Bisa saja pasien saat berusia 11 bulan menderita flek, dan saat ini menderita penyakit infeksi Covid yang penyebabnya beda.
Saat perawatan pada pasien tersebut, petugas RSUD menemukan tanda dan gejala covid-19, sehingga dilakukan tindak lanjut sesuai alur penatalaksanaan pasien curiga covid-19 termasuk dilakukan swab, dan akhirnya tanggal 16 Juni 2020 hasil swab jadi dinyatakan positif Covid.
Bersama ini kami sampaikan bahwa pasien a.n Ratna saat ini berada dalam perawatan di RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo dan telah dikomunikasikan dengan keluarga pasien.
1. Demikian Terimakasih.
P
Selesai
Kamis, 18 Juni 2020 - 10:37 WIB
Kabupaten Grobogan
Berdasarkan klarifikasi RSUD R. Soedjati Purwodadi bahwa Ratna Adelia, usia 2 tahun 2 bulan, pulang dari RS, karantina 14 hari rapid NR. KOK SEKARANG JADI POSITIF?
Hasil rapid non reaktif bukan menjadi patokan ada tidaknya sakit COVID. Status COVID-19 positif didasarkan pada pemeriksaan swab.
Kalau hasil belum keluar, harusnya gak boleh pulang?
Pasien diizinkan pulang karena:
a. kondisi klinis pasien sudah baik,
b. Sudah dilakukan swab, dan hasil pemeriksaan membutuhkan waktu relatif lama
c. Keluarga sudah diedukasi oleh dokter yang merawat, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah
d. Keluarga bersedia melakukan isolasi pada pasien selama minimal 14 hari,
e. Prosedur pemulangan pasien covid-19 sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
f. Pasien pulang dengan status PDP menunggu hasil swab, tetap dengan pengawasan dari petugas kesehatan di wilayah pasien.
Penyakitnya flek paru, apa ada kelalaian dari pihak RS? Swab alat tidak steril?
Tidak ada kelalaian rumah sakit dalam hal ini. Tindakan swab dilakukan dengan alat yang steril. Penyakit flek atau dalam bahasa medis TB Paru merupakan penyakit penyerta pada pasien ini. Bisa saja pasien saat berusia 11 bulan menderita flek, dan saat ini menderita penyakit infeksi Covid yang penyebabnya beda.
Saat perawatan pada pasien tersebut, petugas RSUD menemukan tanda dan gejala covid-19, sehingga dilakukan tindak lanjut sesuai alur penatalaksanaan pasien curiga covid-19 termasuk dilakukan swab, dan akhirnya tanggal 16 Juni 2020 hasil swab jadi dinyatakan positif Covid.
Bersama ini kami sampaikan bahwa pasien a.n Ratna saat ini berada dalam perawatan di RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo dan telah dikomunikasikan dengan keluarga pasien.
1. Demikian Terimakasih.