Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP80734281
LAIN-LAIN, 19 Mar 2016
Ada Sesuatu Yang Membuatku Ingin Memosting Postingan Ini ... Menyimak acara SATU JAM LEBIH DEKAT DENGAN Ganjar Pranowo DiTVONE Kemarin. Ada cuplikan percakapan antara sekumpulan ibu-ibu dengan Pak Ganjar Pranowo : +Anda semua sudah pernah membaca amdal atau belum ? -Pak, saya ini ... +Sebentar, tunggu dulu ... anda sudah membaca amdal atau belum ? -Kami hanya petani pak +Sebentardijawab saja, sudah atau belum ? -Tidak tahu, kami ada yang buta huruf juga, kata salah satu ibu disana +Ya, tidak apa-apa, Dijawab saja, sudah pernah atau belum ? -Belum .... +Nah, gitu hlo, belum +Yang kedua, sudah ada sosialisasi belum ? -Tidak ... +Dijawab saja, tidak apa-apa +Nanti saya bisa bertanya lagi. Dicari kuncinya, siapa yang bertanggung jawab ? +Seharusnya ada sosialisasi, siapa yang bertanggung jawab +Ternyata itu kuncinya, kita semua jadi paham. Begitu.. ? -Bukan begitu, pak. Asal usul pembelian tanah untuk penghijuaan, tapi kenapa ...? +Mbak, semua itu nanti akan disampaikan +Ini hlo, semua aspirasi kita, tulis saja satu persatu, Semua yang panjang, berderet-deret lalu diberikan pada saya, Lalu saya akan berganti bertanya ke para ahli yang sudah mengkaji, bagaimana ? +Ahli-ahlinya dulu siapa saja, jadi nanti kalau semua dimasukkan, pesoalan TANAH,AIR,DEBU dimasukan semua persoalan. Lalu ada cuplikan salah satu ibu-ibu berasirasi : -Aneh kalau aku yang orang desa ini disuruh membaca amdal. +Apakah ibu-ibu sudah punya amdal ? Gurbernur menanyai petani soal amdal itu aneh ... harusnya dia tanya : kalian petani punya cangkul, punya parang, punya sabit ? kalau punya sapi harusnya punya sabit Dulu pak ganjar punya VISI MISI : JAWA TENGAH SUBUR MENGHIJAU. TIDAK BERBOHONG. TIDAK KORUPSI. Jadi kalau saya mau tanya, “Pak Ganjar, jawa tengah itu dijadikan pertambangan itu tepat atau tidak ... ? Lahan pertanian harus tetap ada. Jangan sampai ada pertambangan di JAWA TENGAH yang subur menghijau, Agak kecewa tapi kupikir ya sudah, dia kalau ngomong apapun ya terserah. Dia punya hak berbicara. Tapi aku juga punya hak menolak lingkunganku dirusak, aku punya hak untuk hidup.
Disposisi
Senin, 21 Maret 2016 - 09:05 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:31 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Selesai
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:33 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN