Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP77401899
KABUPATEN GROBOGAN, 19 Jun 2021
Hari rabu tanggal 16 juni 2021 bapak saya kritis dan sekarat. Di bawa ke 4 RS yg ada di purwodadi smua menolak dengan alasan kamar penuh dan mengarah ke covid tanpa di tangani dl di IGD. Sungguh kejam dan tidak manusiawi. Akhirnya di larikan ke RS solo tepatnya di RS kasih ibu lngsng di tangani dengen baik. Skrng bapak sy di ICU. Hati nurani RS di purwodadi sungguh keterlaluan nyawa bapak sy tdk di hiraukan. Allahuakbar smpe detik ini kami sedih skali. Cb bapak sy sdh di kasih oksigen di rs purwodadi ga akan separah ini. Terimakasih dan mohon di tindah lanjut pak.
Disposisi
Sabtu, 19 Juni 2021 - 21:26 WIB
Verifikasi
Minggu, 20 Juni 2021 - 05:03 WIB
Kabupaten Grobogan
Progress
Minggu, 20 Juni 2021 - 05:03 WIB
Kabupaten Grobogan
Selesai
Minggu, 20 Juni 2021 - 05:04 WIB
Kabupaten Grobogan
Kami akan terus berbenah dalam memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat, yang selama 29dua) pekan ini terjadi kenaikan kasus Covid hingga 95 persen dan sebagian besar membutuhkan perawatan di RS.
Sekali lagi mohon maaf atas kekurang nyaman dalam pelayanan yang di berikan. Selanjutnya dari RSUD R Soedjati menyampaikan klarifikasinya sebagai berikut : Menanggapi aduan dari Sdr. Dwi Purnamasari, kami mohon maaf sebesar besarnya kepada Saudari dan keluarga, terkait kondisi orangtua/Bapak, terutama keterbatasan kami dalam melayani semua pasien Covid yang datang di IGD RSUD dr. R. Soedjati. Hal ini karena kondisi pada tanggal 14 Juni hingga sekarang pasien yang datang ke IGD RSUD membludak, baik yang rujukan maupun datang sendiri, sehingga tidak dapat melayani secara paripurna termasuk pelayanan rawat inap kepada semua pasien yang datang.
Dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan luar biasa pada pasien terindikasi Covid yang datang ke RS.
Meskipun RSUD dr. R. Soedjati telah mengupayakan penambahan kapasitas isolasi RS bertambah relatif banyak pada tanggal 15 Juni 2021, juga penggunaan seluruh area IGD dan sarana prasarananya untuk pelayanan Covid, tapi hal tersebut tetap tidak mampu melayani semua pasien yang datang di IGD. Kepada semua pasien yang datang, kami upayakan evaluasi kondisi pasien, dengan komunikasi tentang kondisi IGD yang penuh, ada pasien yang bersedia tetap menunggu di depan IGD, ada pasien yang kemudian mencari alternatif RS lain yang masih memungkinkan menerima.
Kami ikut prihatin dan bersimpati pada kondisi Bapak karena sakitnya, harus kesulitan mencari tempat rawat inap hingga ke Solo.
Mohon maaf sebesar - besarnya. Tulisan anda menjadi masukan bagi kami untuk melayani lebih baik. Semoga tuhan memberikan kesembuhan kepada orangtua anda/Bapak, dan anda beserta keluarga lainnya diberikan kekuatan dan kesabaran dalam merawat Bapak.
Terimakasih.