Rincian Aduan : LGWP76947701

Selesai Public

LAIN-LAIN, 11 Feb 2015

Lapor pak. Kenapa pertambangan pasir di tutup. Kenapa harus pake manual, apa itu gk menyiksa pak. Kami org miskin pak swami saya hya sebagai kariawan supir. 2minggu kami makan dengan hutang. Kenapa yg kayA tertawa melihat org miskin menangis. Padas juga dtutup. Tlg pak minta bantuanya agar swami sya bza bkerja dgn halal. Mereka yg kaya senang trtawa, tp alloh maha adil. Trims byk.

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Kamis, 12 Februari 2015 - 06:59 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Verifikasi

Kamis, 12 Februari 2015 - 07:42 WIB

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Selesai

Selasa, 03 Maret 2015 - 07:55 WIB

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Terima kasih atas laporannya. Pada prinsipnya kegiatan pertambangan apapun termasuk pasir harus sesuai ketentuan peraturan yang berlaku dalam hal ini penambang harus memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP). Sepanjang kegiatan pertambangan yang dilakukan tidak mempunyai IUP ya harus ditutup.  Perlu kami sampaikan untuk penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mempertimbangkan aspek : 1. Kawasan peruntukan pertambangan dalam tata ruang wilayah. 2. Penetapan wilayah pertambangan berdasarkan KepMen ESDM No.             1204k/30/MEM/2014 tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau        Jawa dan Bali. 3. Daya dukung lingkungan hidup. 4. Rekomendasi dari pengelola sungai apabila lokasinya berada di                 wilayah  sungai. Demikian tanggapan kami, terima kasih.