Rincian Aduan : LGWP71458025

Selesai Public

KABUPATEN GROBOGAN, 12 May 2021

Assalamu'alaikum bapak Ganjar Saya mau melaporkan saya punya masalah tentang suatu pinjaman online di playstore singkat cerita kronologinya karna pandemi Corona seperti ini lah saya punya kebutuhan mendadak dan mendesak akhirnya saya bingung pak saya mau minjam ke siapa lagi minjam saudara bilang gak punya pinjam temen bilang gak punya akhirnya saya lari ke pinjaman online yang bernama SETOR TUNAI - DANA KSP MARDA RIMA ESA berkantor di jakarta ternyata pinjaman online itu menipu saya , di aplikasi tersebut di deskripsi tertera tenor panjang bahkan sampai 91 hari bahkan bisa lebih dan bunga yang rendah akhirnya saya tertarik dan saya gak berfikir panjang aku download dari playstore karna saya tahu awal dari iklan di Google tapi akhirnya nyatanya semua itu bohong setelah saya mendownload saya belum mengajukan pinjaman saya di arahkan untuk mendaftar identitas kependudukan saya yaitu KTP alamat dan pekerjaan dan semua saya isi lengkap tapi tiba-tiba otomatis mengajukan tanpa persetujuan saya dahulu langsung pengajuan saya berusaha membatalkan gak bisa akhirnya tertera di aplikasi jumlah penagihan saya , padahal saya belum mengajukannya hanya mendaftar saja tanpa ada minta konfirmasi dahulu bunga berapa dan tenor berapa dan jumblah yang nanti saya bayar berapa dan hutangan saya berapa gak ada tiba-tiba tertera pinjaman anda di setujui setelah mendaftar kan tadi , di situ tertera penagihan dalam tenor 7 hari jumlah yang harus di bayar 1 juta 87 ribu pencairan hanya sekitar 600 ribuan saja dalam jangka tujuh hari selain tanpa konfirmasi ke saya dulu tiba-tiba itu mengajukan dan bunganya ternyata besar banget saya bingung gimana ini kok bisa seperti ini saya coba tanya cs nya yang tercantum nomer di aplikasi tersebut tapi gak ada jawaban saya telpon di riject gak di angkat tujuan saya mau tak kembalikan saja saya gak sanggup bayar kalau tenor 7 hari dan bunga segitu besarnya saya coba terus hubungi cs atau admin kantor yang tertera di aplikasi pinjol setor tunai ini tapi gak ada jawaban sama sekali dan di rijec setiap saya telpon setelah itu saya cari-cari lagi di google cara melaporkannya di suruh melapor ke OJK tapi setelah saya telpon dan email OJk jawaban dari OJK aplikasi setor tunai yang berada di playstore tersebut ilegal saya di suruh sebelum mengajukan di teliti dulu aplikasi tersebut pinjol ijin OJK atau tidak padahal saya sudah bilang saya tertipu iming-iming dari pinjol setor tunai tersebut di deskripsi yang saya baca yaitu bunga rendah dan tenor tinggi bagi nasabah baru , saya email OJK terus dan OJK gak bisa membantu katanya karna bukan wewenang mereka kalau pinjol ilegal akhirnya saya bingung mau minta tolong ke siapa lagi di permasalahan saya ini ternyata di bawah aplikasi komentar setor tunai tersebut sudah banyak masyarakat tertipu dan di bingungkan sama aplikasi setor tunai- KSP Marda Rima Isa ini , saya di suruh melapor ke pijlhak waspadainvestasi mereka pun juga hanya bilang bukan wewenang kami buat menangani pinjol yang tidak resmi atau tak berijin ojk ini , saya bingung sampai jatuh tempo terjadi saya berfikir ya sudah lah saya mau membayarnya walaupun bunga besar saya gak punya uang pun aku berusaha bisa mendapatkan uang untuk membayarnya karna saya baca di google kalau saya telat membayar pinjol walaupun ilegal data saya akan masuk di BI untuk di becklist catatan nasabah buruk tapi ternyata saya mau membayar pun gak bisa pak VA virtual acoundt yang tertera di aplikasi tersebut saya mau bayar lewat ATM ataupun m-banking tidak terdaftar di bank mana nomer VA tersebut saya tambah bingung lagi gimana ini cara saya menyelesaikannya akhirnya saya telat membayar dan denda tersebut berjalan terus tiap hari tapi saya tidak bisa melakukan apa-apa pak saya coba selalu e-mail OJK jawaban mereka Sama bukan wewenang kami di pinjol ilegal , akhirnya denda berjalan terus perhari 47 ribu denda itu memberatkan saya , saya tambah bingung uang saya kurang akhirnya saya coba mau pinjam ke pinjol lain yang resmi di OJK tapi saya tidak di ACC saya coba lagi ganti aplikasi yang lain saya gak di ACC lagi saya tambah bingung kenapa dengan nama saya saya berfikir katanya pinjol ilegal tanpa ijin bisnis tapi kok bisa melaporkan ke pihak OJK dan masuk ke Blacklist karna keterangan dari aplikasi yang menolak data saya untuk mengajukan pinjaman tersebut tertera maaf permintaan pengajuan saya di TOLAK karna nama kredit anda buruk saya tambah bingung lagi akhirnya denda itu berjalan sampai sekarang tertera 2 jutaan yang harus saya bayar , mohon di bantu penyelesaian kami pak , sudah banyak korban di aplikasi ini di playstore saya gak mampu membayar dendanya saya melaporkan ke OJK dan dinas-dinas terkait pun hanya tanggapannya bukan wewenang mereka karna aplikasi pinjol ini ilegal , padahal sudah banyak korbannya karna begitu mudah di download tertera di playstore pihak OJK gak bisa menghapus atau memblokir atau melaporkan ke pihak playstore agar gak tumbuh lagi korban-korban berikutnya sudah ratusan orang yang di Rugikan oleh aplikasi ini tapi laporan2 kami tak ada hasilnya masih saja aplikasi itu muncul di playstore saya memohon sama bapak gubernur untuk membantu permasalahan saya ini saya bingung kalau denda berjalan terus saya gak sanggup membayarnya , mohon bantu kami yang terlilit hutang online ini pak kami gak tahu minta keringanan denda ke siapa lagi dan minta bantuan ke siapa lagi rakyat kecil ini jadi korban pinjol yang meresahkan masyarakat ini di kondisi PANDEMI CORONA ini pak sampai hari ini saya bingung gimana menyelesaikannya saya gak punya uang sebanyak denda yang berjalan ini , pinjaman online ini sepertinya sengaja agar masyarakat terkena denda dan membengkak berjalan tiap harinya sekitar 47 ribu mohon bantu kami pak gubernur kami bingung harus gimana dan kesiapa minta bantuan untuk melunasi dan tidak di kenakan denda yang sangat besar di aplikasi pinjol ini Aku mohon bantu kami sudah banyak korbannya pak gubernur mohon di bantu dan di tindak lanjuti laporan kami ini minta bantuan ke siapa lagi kalau bukan ke bapak ????????

0 Orang Menandai Aduan Ini