Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP62578597
KABUPATEN DEMAK, 02 Mar 2023
Assalamualaikum wr wb Curhat dan keluh kesah nelayan tpi Moro Demak Perihal pembelian BBM (solar) Sekarang setiap pembelian solar harus ada kartu keteraangan (bagus menurut saya) Nah yg jadi masalah surat tersebut banyak di manfaatkan oleh oknum2 tertentu untuk kepentingan pribadi (alias di jual ke darat padahal BBM tersebut untuk nelayan dan parahnya lagi berapapun datangnya mobil Pertamina solar pasti sehari habis) Disitulah para nelayan kesusahan ketika ingin membeli BBM untuk melaut (karena sudah habis dikuras oleh oknum tsb) Padahal surat dari DKP sudah jelas tertulis disitu ada Poin 4.SURAT REKOMENDASI TIDAK BOLEH DIPINDAHTANGANKAN Lah padahal oknum tersebut bukan lah nelayan / yg semestinya menggukan BBM tersebut Sekian keluh kesah nelayan MORO DEMAK Semoga ada pihak yg berwenang menanggapi Terima kasih
0 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Jumat, 03 Maret 2023 - 10:12 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 07 Maret 2023 - 07:12 WIB
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
laporan diterima
Progress
Selasa, 28 Maret 2023 - 14:52 WIB
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Progress
Sabtu, 01 April 2023 - 13:34 WIB
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1. Pelapor menginformasikan adanya kartu rekom pembelian solar yang disalahgunakan.2. Kartu rekom pembeliaan solar dan barcode pembelian solar dikeluarkan oleh dinas kelautan dan perikanan Kab, Demak. Kartu rekom memiliki masa berlaku satu bulan dan tidak bisa dipindahtangankan. Apabila nelayan ingin diwakilkan saat membeli solar harus menyertakan surat kuasa.3. Sebelum mendapatkan kartu rekom tersebut nelayan harus memiliki Kartu PAS yang masih berlaku. Kartu PAS dikeluarkan oleh Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Jepara.4. Untuk pembelian solar di SPBN sekarang memakai sistem barcode. Ini sesuai dengan program Pertamina. Jadi setiap nelayan yg membeli harus mempunyai barcode yang sudah di daftarkan di Pertamina. Sedangkan syarat mendapatkan barcode itu nelayan harus menyerahkan data/kartu PAS kapal yg masih berlaku ke Dinas Kelautan dan perikanan Demak.5. SPBN Morodemak tidak melayani pembeli selain nelayan atau yang tidak memiliki barcode/kartu rekom tsb.6. Setiap barcode yg dimiliki nelayan itu ada batas kuotanya, besaran kuota per nelayan tersebut diterbitkan oleh dinas kelautan demak.Jadi bila kuota perhari telah terpenuhi maka barcode akan di tolak oleh sistem aplikasi dr Pertamina. Sehingga tidak akan ada kelebihan jatah untuk nelayan tersebut.7. Tentang berapapun mobil tangki yg datang habis hari itu juga, berdasarkan alokasi/kuota harian yg SPBN terima dr Pertamina pada hari itu, dan sudah di sesuaikan dengan alokasi kebutuhan nelayan pada hari itu juga.8. Tentang kesusahan nelayan mendapatkan solar, itu mungkin bagi nelayan yg belum mengurus kartu rekom di dinas kelautan untuk mendapatkan jatah alokasi solar, atau mereka sudah mendapatkan kartu rekom dan barcode tetapi di pinjamkan kepada oknum tertentu tersebut untuk membeli solar, sehingga otomatis bila barcode mereka dipinjam oknum dan dibelikan solar maka otomatis kuota mereka habis, sehingga tidak dapat membeli lagi
Selesai
Sabtu, 01 April 2023 - 13:34 WIB
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
terima kasih