Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP60970020
KABUPATEN KENDAL, 08 Dec 2022
Assalamu'alaikum wr wb. Gambar terlampir adalah Salah satu dari potensi SDA yang ada di Desa saya, pada 2020 saya melakukan experiment seni dan riset yakni mengelola sebagian kecil dari potensi SDA yang ada, pemandangan alam hanyalah bonus yang saya suguhkan adalah potensi perkebunan kopi, olahan kopi yang menjadi candu dan pahitnya akan mengenang menjadi isi cerita setiap peneguknya, berkisah tentang pelosok desa terpencil yang teduh. Dimulai dari tahun 2020 saya terPHK oleh sebuah perusahaan perhotelan, dan karena gabut dirumah, saya berinisiasi untuk memulai memetakan potensi desa, dan yang saya bisa jamah sesuasi dengan but get tabungan saya waktu itu adalah warung kopi tepi sungai yang sekali gus disuguhkan air terjun kecil. Tak seberapa pendapatan yang saya hasilkan dari usaha ini, tapi ini salah satu skill yang saya kuasai dan saya menikmati prosesnya. Sampai pada serangan covid 19 variant delata yang menggila, saya terdampak luar biasa. Karena waktu itu saya tidak memiliki partner kolaborasi usaha UMKM dari dinas maupun perseorangan, susahnya permodalan maupun KUR (pengajuan KUR sangat mudah, syarat mudah, pelayanan ramah, survey didatangi, tapi untuk acc tidaklah mudah) Tidak acc tanpa alasan tanpa di hubungi, walhasil saya pun gulung tikar dan habis-habisan dititik itu. Kesulitan UMKM di Desa adalah permodalan dan kolaborasi itu yang saya alami dan rasakan. Sampai detik ini saya merasakan begitu susahnya mencari partner kolaborasi usaha maupun permodalan, dana hibah, atau apapun bentuknya yang berkaitan dengan usaha. Saya hanya seorang anak petani dan saya hanya memiliki ide besar terkait kearifan lokal, mensejahterakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa menjadi keinginan saya, dengan saya membuka usaha kecil tersebut saya merasakan impect yang luar biasa besar, berdampak positif keberbagai element masyarakat. Kelemahan saya adalah permodalan, dinas UMKM pernah saya hubungi, namun tidak ada feedback yang significant. Kolaborator/investor personal belum saya temukan yang mau dengan sistem berbasis syariah. Dan jujur sejujur-jujurnya saya terkait pengaduan ini adalah langkah saya karena sudah bingung mau ngadu kemana lagi. Setidaknya ini pengalaman yang saya alami saat bertekad untuk menetap di Desa dan berinisiasi untuk turut memajukan Desa untuk Indonesia Maju. Mohon Pak Ganjar dan seluruh jajaran, pun keseluruhan yang membaca agar senantiasa memaklumi pengaduan atas pengalaman saya ini, Indonesia Bisa, Indonesia Maju Semakin Kuat Semakin Tangguh. Barokalloh 🙏 wassallamu'aikum wr wb.
0 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Kamis, 08 Desember 2022 - 10:57 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 09 Desember 2022 - 08:28 WIB
DINAS KOPERASI DAN UMKM
aduan sudah diterima
Progress
Jumat, 09 Desember 2022 - 09:15 WIB
DINAS KOPERASI DAN UMKM
Mohon maaf untuk bantuan modal saat ini belum ada, mungkin bisa mengajukan pinjaman melalui KUR SUPERMI maksimal 10 juta dan tanpa agunan, atau bisa melalui dinas Sosial setempat untuk dapat mendapatkan info terkait bantuan. Semoga Bermanfaat
Selesai
Jumat, 09 Desember 2022 - 09:15 WIB
DINAS KOPERASI DAN UMKM
Mohon maaf untuk bantuan modal saat ini belum ada, mungkin bisa mengajukan pinjaman melalui KUR SUPERMI maksimal 10 juta dan tanpa agunan, atau bisa melalui dinas Sosial setempat untuk dapat mendapatkan info terkait bantuan. Semoga Bermanfaat