Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP60568669
KABUPATEN KEBUMEN, 15 Dec 2021
Pak, mohon pencerahan, Ini nama2 jalan di kota Kebumen akan diganti per tgl 19 Desember 2021. Seperti Jl. Pahlawan menjadi Jl. Sukarno Hatta dan beberapa nama jalan lain di ganti. Tentunya membawa konsekuensi bagi yg tinggal di jalan terdampak, karena harus ganti alamat KTP, BPKB, sertifikat tanah dan surat2 penting lainnya. Kami hanya rakyat kecil yg tidak bisa apa2, setelah jalan dirubah menjadi satu arah semua dan di kota yg kecil ini kami mesti muter2 kalau mau ke pasar, kondisi yg sulit masih ditambah nanti beban baru. Monggo Pak Ganjar, beri rakyat terdampak solusi. Nuwun ????
0 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Kamis, 16 Desember 2021 - 09:56 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Kamis, 16 Desember 2021 - 09:59 WIB
Kabupaten Kebumen
Progress
Selasa, 28 Desember 2021 - 09:26 WIB
Kabupaten Kebumen
ada sejumlah alasan filosofis dan yuridis mengapa perubahan nama jalan itu perlu dilakukan. Pertama untuk alasan filosofis, pemerintah perlu mengganti nama jalan di Kebumen untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan nasional dan mengenang jasa dari para tokoh daerah Kebumen
"Misalnya seperti jalan Pahlawan itu kita ganti dengan jalan Sukarno-Hatta. Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap proklamator bangsa. Kemudian kita juga memberi penghargaan kepada tokoh NU sekaligus pendirinya, KH. Hasyim Asy'ari, dan Tokoh Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Keduanya adalah pahlawan nasional," terangnya.
Dalam Surat Keputusan Bupati sebelumnya, yakni SK Bupati Nomor 050/889 tahun 2017 juga telah disebutkan tentang aturan perubahan nama jalan nasional yang ada di Kebumen menjadi jalan kabupaten. Artinya pemerintah kabupaten diberi hak untuk mengganti nama jalan nasional di wilayahnya masing-masing sesuai kearifan lokalnya.
"Seperti halnya jalan nasional Kutoarjo-Kebumen itu kan sampai masuk wilayah kota karena memang itu dulu masuk jalan nasional yang dilalui bus antar kota. Sekarang dengan peraturan itu kita bisa menggantinya dengan jalan KH.Hasyim Asy'ari. Demikian juga jalan dari Simpang Tiga Pejagoan sampai Simpang Lima kita ganti Jalan KH. Ahmad Dahlan," paparnya.
Kemudian ada juga pemberian nama jalan baru, dimana sebelumnya jalan tersebut belum ada namanya. Termasuk pemberian nama jalan untuk mengenang R. Bodronolo yakni tokoh pendukung perjuangan Sultan Agung melawan VOC. Ki Brodonolo ini merupakan Bupati pertama Kebumen yang dulu masih bernama Adipati Panjer.
Pemerintah kabupaten pun siap memfasilitasi masyarakat yang terkena dampak dari perubahan nama setelah ditetapkan jalan tersebut dengan memperbaiki administrasi kependudukan seperti e-KTP dan KK.
Semua kebutuhan masyarakat yang terdampak juga akan dibantu pemerintah dengan sistem jemput bola. Pemerintah akan mendata dan mendatangi masyarakat yang bersangkutan untuk diperbaiki semua administrasi kependudukan dan catatan sipil lainnya Selama masa pengumuman dan penyesuaian perubahan nama jalan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan tertulis ditujukan kepada Bupati Kebumen cq Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kebumen selama satu tahun.
Selesai
Jumat, 14 Januari 2022 - 10:31 WIB
Kabupaten Kebumen