LaporGub! - Detail Aduan LGWP58242039

Detail Aduan

Rincian Aduan : LGWP58242039

Selesai Public

KABUPATEN WONOGIRI, 18 Oct 2021

Saya selaku petani/oprator bajak sawah kesulitan untuk mendapatkan solar pak..dari dulu selalu di buat susah dengan beragam alasan .suruh mengajukan formulir .sudah di lakukan .tapi tidak ada keterangan..baturetno ada 2 spbu yang satu tidak boleh beli pake jrigen.yang 1 lagi boleh tapi di batasi cuma boleh isi 50 ribu itupun msih di mnta no hp entah buat apa.beli pakai jerigen tidak boleh sedangkan kita oprator bajak sawah apakah memungkinkan bila harus bolak balik ke spbu pak..mohon untuk di permudah pak petani juga butuh peralatan mesin jadi mohon lah untuk di permudah untuk membeli bahan bakar..

#KENDALA PEMBELIAN SOLAR UNTUK PERSAWAHAN

0 Orang Menandai Aduan Ini

PROSES

Disposisi

Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:58 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Verifikasi

Selasa, 19 Oktober 2021 - 14:09 WIB

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

laporan diterima

Selesai

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:05 WIB

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Sehubungan dengan aduan adanya pembatasan pembelian solar, bersama ini disampaikan hasil koordinasi dengan Pertamina terkait adanya batasan jam pembelian dan batas pembelian Biosolar pada SPBU, dengan hormat kami laporkan sebagai berikut :

1. Pasokan untuk Biosolar sampai dengan bulan Desember 2021 masih aman dan tidak ada kendala terkait distribusinya.

2. Pembatasan jumlah pembelian dan pembatasan waktu pembelian dikarenakan kuota biosolar untuk masing-masing SPBU sudah menipis dan apabila dilakukan penjualan secara normal, kuota tersebut tidak akan mencukupi sampai dengan Bulan Desember. Hal ini berdampak SPBU membatasi waktu pembelian dan membatasi jumlah pembelian Biosolar setiap harinya (pembatasannya tergantung masing2 SPBU), karena apabila jumlah penjualan melebihi kuota yang telah ditetapkan oleh BPH Migas maka SPBU akan dikenakan denda sebesar Rp. 1000/liter.

3. Menurut SBM Rayon III sudah diajukan surat dari Prov. Jateng kepada BPH Migas untuk penambahan kuota Biosolar akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada jawaban dari BPH Migas.

4. Menurut SBM Rayon III kondisi pembatasan ini terjadi di seluruh wilayah Jateng.

Terima kasih.

Preview Gambar

Tulis Ulasan