Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP55356676
KABUPATEN SEMARANG, 30 Mar 2021
Selamat malam pak,maaf kenapa para petani ga bisa beli pupuk subsidi tanpa kartu tani.perlu diketahui bahwa pendataan kartu tani didesa kami dl tdk sesuai dg fakta yg ada.jd banyak kesalahan jd kita mau perbaiki cuma dioper2 dr dinas pertanian ke BRI klu sudah di BRI suruh ke dinas tp hasilnya nol.dan dan mau buat br jg tdk bisa,aekarang para petani bener2 kasian ga bisa beli pupuk subsidi..mohon kebijakan bpk unt bisa mengatasi masalah ini,terima kasih
Verifikasi
Rabu, 31 Maret 2021 - 04:35 WIB
Kabupaten Semarang
Disposisi
Rabu, 31 Maret 2021 - 10:02 WIB
Admin Gubernuran
Progress
Jumat, 27 Januari 2023 - 13:59 WIB
Kabupaten Semarang
Tanggapan atas kolom komentar warga
Sebelum menjawab komentar dari Bapak Edi Nugroho pertama-tama perlu diketahui terlebih dahulu apakah petani yang tidak dapat membeli pupuk bersubsidi tersebut sudah masuk ke dalam kelompok tani ? karena untuk mendapatkan Kartu Tani syaratnya adalah petani tersebut sudah terdaftar dalam kelompok tani.
Perlu diketahui pengambilan data petani sudah sesuai dengan prosedur, berdasarkan NIK dan dilampiri dengan bukti kepemilikan lahan/SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terlampir), dan apabila bapak menganggap pengambilan data petani didesa bapak tidak sesuai dengan fakta, dapat ditunjukan buktinya dari Desa mana dan Kecamatan mana sehingga dapat dicroscheck oleh admin Balai Penyuluhan Pertanian setempat. Apabila ada permasalahan dengan data yang ada di Kartu Tani maka dapat diselesaikan oleh admin Kecamatan dan apabila ada masalah dengan kartu, semisal kartu sudah tidak aktif atau kartu hilang maka dapat diselesaikan di Bank BRI unit setempat, karena apabila dalam jangka waktu satu tahun Kartu Tani tidak pernah digunakan sama sekali maka kartu akan terblokir atau tidak aktif sehingga tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Selesai
Jumat, 27 Januari 2023 - 13:59 WIB
Kabupaten Semarang
terima kasih atas laporan anda. Mohon ijin laporan ditutup karena sudah lama ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Ke depannya kami akan lebih baik dalam melayani masyarakat. kami mohon maaf