Laporan telah diteruskan ke Kota Salatiga

Laporan didisposisikan ke Dinas UMKM Kota Salatiga

Kami mengucapkan terima kasih atas tulisan Bapak Maryadi.  Pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap mayoritas UMKM. Dalam upaya membantu pelaku UMKM terdampak Covid-19 mampu mempertahankan usahanya dengan terus berproduksi, Pemprov Jateng mengadakan program/ kegiatan bantuan sosial jaring pengaman ekonomi ( bansos JPE) berupa pemberian bahan baku produksi bagi pelaku UMKM bidang makanan ringan/snack.  Dinkop UKM Prov Jateng melaui Dinkop UKM kab/kota melakukan pendataan UMKM terdampak dengan sistem database berbasis NIK mulai April 2020 melalui https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/dampakcovid , untuk menjaring UMKM pemohon bansos.  Kriteria calon penerima manfaat yang ditentukan Dinkop UKM Prov. Jateng antara lain :

1. telah tercatat dalam database UMKM terdampak dan memiliki legalitas
2. tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan  Sosial (DTKS)
3. tidak menerima bantuan JPS maupun JPE dampak covid-19 dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kab/Kota
4. berkomitmen memanfaatknn bantuan untuk bahan baku produksi yang sudah dijalankan sebelumnya
5. direkomendasikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kab/Kota

Dengan mencermati kriteria di atas, meskipun suami/istri berstatus ASN, sepanjang memenuhi kriteria di atas, seseorang dapat memperoleh bantuan.

Terkait Kartu Prakerja dan bansos JPE, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 

1. Bansos JPE adalah program Pemprov Jateng, sedangkan Kartu Prakerja program dari Pemerintah Pusat (konsepnya masih disempurnakan)
2. Penyaluran Bansos JPE tahap ke-1 kepada UMKM penerima dilaksanakan pada awal Juni 2020, sedangkan proses pengajuan telah dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya.
3. Meskipun saat ini seseorang telah tercatat sebagai peserta Kartu Prakerja, bisa jadi oleh karena pengajuan JPE mendahului pendaftaran Kartu Prakerja ( gelombang III dibuka akhir April 2020) dan peserta Kartu Prakerja (mungkin) belum memperoleh manfaat apapun, sehingga seseorang mau saja memperoleh bansos JPE.
4. Dalam proses terkait Kartu Prakerja, daerah memiliki akses terbatas/minim sehingga tidak dapat mengikuti perkembangan tahapan demi tahapan selanjutnya atas seseorang yang telah difasilitasi dalam pendaftaran.
5. Dalam hal seseorang telah mendaftar sebagai calon penerima program Kartu Prakerja, namun belum masuk dan terdaftar dalam DTKS, maka tetap berhak diusulkan untuk mendapatkan bansos JPE.

  Demikian tanggapan kami. Mudah-mudahan dapat dimengerti dan diterima Bapak/Ibu/Sdr.