Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP51171002
KABUPATEN WONOGIRI, 28 Nov 2022
Selamat sore ijin sharing untuk melaporkan,. Perkenalkan dengan saya yang tidak ingin diketahui namanya karena takut oleh oknum di desa. Kronologi : saya yang merantau diluar kota dan sedang mudik di desa, singkat cerita tadi siang jam 11.00 wib tanggal 28 November 2022 habis mengantar ibu saya mengambil uang bantuan untuk 3 KK di kelurahan baleharjo, Akan tetapi bantuan yang untuk saya dan kakak ipar saya tidak dikasihkan. Yang dikasihkan hanya KK ibu saya saja. itupun dipotong 10% dan harus menyetorkan langsung 10% nya setelah menerima uang bantuan ke bendahara RW yang bernama S____. Ketika saya bertanya kepada ibu saya perihal bantuan tersebut. Ternyata selama ini (kurang lebih 1tahun) memang bantuan seperti pkh, bantuan langsung tunai lainnya bahkan bantuan sembako pun juga dipotong. Parahnya lagi potongan nya yang tidak wajar dan berubah2.. Pernah juga awal tahun 2022 dpt bantuan bmt rp. 600.000 potongannya 500.000 ,. Karena Hanya menerima 100.000,. Yang kedua kali ibu saya tidak mau ambil bantuan itu karena hanya mendapat 100.000 sedangkan ngambil uang bantuannya jauh di kecamatan Eromoko yang berjarak 30menit. Akhirnya sama ketua RW bengle yang bernama T____ mengurangi potongan nya jadi 400.000 . Jadi dapat 200.000,. Akhirnya ibu saya mau mengambil bantuan bmt untuk kedua kalinya. Saya sangat heran kenapa potongan bantuan bisa di nego.. Dan pernah juga kaka ipar saya whatsapp ketua RW itu, karena selalu dipotong bantuan yang ia dapatkan.. Ia meminta ketua RW Bengle yang Bernama T___ itu untuk tidak memotong bantuan yang ia dapatkan karena suaminya sedang tidak bekerja dan membutuhkan uang. Akhirnya sama pak T___ dikasih kan full uang bantuan tersebut tanpa potongan.. Saya juga mencari2 info tentang bantuan itu kepada tetangga desa yang beda kecamatan. Ternyata didaerah mereka juga dipotong bantuan nya sekitar 50ribu sampai 100ribu,. tetapi tidak sebanyak seperti didusun bengle,. Mendengar cerita itu saya sangat yakin bahwa potongan bantuan itu hanyalah alibi oknum RT, RW, Lurah dan kepala desa untuk menggelapkan bantuan pemerintah provinsi.. Maka dari itu saya sangat berharap bantuan ke website gubernur khususnya kepada orang baik dan jujur seperti bapak/ibu yang membaca keluh kesah saya ini agar bisa dikroscek langsung di tkp.. Saya harap untuk langsung bertanya saja ke warga dusun bengle tentang apa yang saya laporkan ini. Jangan bertanya kepada aparat desa. Karena mereka semua sudah bersekongkol satu sama lainnya.. Selebihnya mohon maaf jikalau kata-kata saya ada yang salah.. Karena saya mengetik dengan rasa waswas takut akan okmun itu, karena jika ketahuan saya yang melaporkan pasti saya dan keluarga akan dikucilkan dan menjadi bahan gunjingan warga yang mendukung nya.. Lokasi tkp : dusun bengle kelurahan baleharjo kecamatan eromoko kabupaten Wonogiri
Disposisi
Selasa, 29 November 2022 - 09:49 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Kamis, 01 Desember 2022 - 08:51 WIB
Kabupaten Wonogiri
Progress
Jumat, 09 Desember 2022 - 11:50 WIB
Kabupaten Wonogiri
Berikut disampaikan jawaban dari pihak Kecamatan Eromoko atas laporan saudara.
Karena dalam satu rumah tangga ada 3 penerima manfaat dan bantuan yg dapat itu2 aja maka masyarakat protes ke pak RT dan pak RW karena BLT BBM ini menjadi gejolak di masyarakat atas pertimbangan tersebut maka barcode penerima dikembalikan kpd TKSK kecamatan nama2 yg dikembalikan barcode-nya adl
1. Muslikah dobel bantuan
2. Agus sriyanto dobel bantuan
3. Rajinem dobel bantuan
4. Eko saputro dobel
5. Kaminem dobel
6. Ponem dobel
7. Anita sari dobel
Kalo masalah yg 10 persen itu berdasarkan kesepakatan KPM dan yang mengumpulkan adalah koordinator bukAn RT atau RW anggaran itu dikasihkan kpd masyarakat kurang mampu yg tidak mendapat bantuan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,
terkait dengan laporan saudara, juga telah dilakukan mediasi dan sosialisasi oleh pihak kecamatan dan Pemdes setempat agar tidak terjadi salah paham dan miss komunikasi.
Selesai
Jumat, 09 Desember 2022 - 11:51 WIB
Kabupaten Wonogiri
Berikut disampaikan jawaban dari pihak Kecamatan Eromoko atas laporan saudara.
Karena dalam satu rumah tangga ada 3 penerima manfaat dan bantuan yg dapat itu2 aja maka masyarakat protes ke pak RT dan pak RW karena BLT BBM ini menjadi gejolak di masyarakat atas pertimbangan tersebut maka barcode penerima dikembalikan kpd TKSK kecamatan nama2 yg dikembalikan barcode-nya adl
1. Muslikah dobel bantuan
2. Agus sriyanto dobel bantuan
3. Rajinem dobel bantuan
4. Eko saputro dobel
5. Kaminem dobel
6. Ponem dobel
7. Anita sari dobel
Kalo masalah yg 10 persen itu berdasarkan kesepakatan KPM dan yang mengumpulkan adalah koordinator bukAn RT atau RW anggaran itu dikasihkan kpd masyarakat kurang mampu yg tidak mendapat bantuan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,
terkait dengan laporan saudara, juga telah dilakukan mediasi dan sosialisasi oleh pihak kecamatan dan Pemdes setempat agar tidak terjadi salah paham dan miss komunikasi.
terima kasih