Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP51151720
KABUPATEN KLATEN, 09 May 2023
Erosi sungai mlese sudah hampir memakan bagian rumah. Kami sudah melaporkan 1tahun lalu melalui kelurahan Desa mlese yang di Terima langsung kepala desa. Kami juga sudah mendatangi UPTD PUPR WILAYAH II kab. Klaten. Sudah sempat di survey lokasinya tetapi sampai saat ini masih blm ad tindak lanjut. Info terakhir saat kami lapor ke kelurahan pihak kelurahan akan mengirim surat ke Balai Besar wilayah Sungai bengawan solo.. Tapi ya sampai hari ini tidak ad progres apapun. Lokasi Dk. Ngaran RT 002 Rw 003, mlese, ceper kab. Klaten.. Sungai Belakang Dealer mataram Sakti.
1 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Selasa, 09 Mei 2023 - 13:14 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 09 Mei 2023 - 13:49 WIB
DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG
Progress
Kamis, 11 Mei 2023 - 09:08 WIB
DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG
Koordinasi dan cek lapangan pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023, bersama BBWS BS, BPSDA BS, DPUPR Kab. Klaten yg diwakili oleh UPTD Kepoh, Pemdes Mlese dan pelapor yg diwakili oleh suaminya .
Selesai
Kamis, 11 Mei 2023 - 09:36 WIB
DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG
Hasil Koordinasi dan cek lapangan pada hari Rabu tanggal 10
Mei 2023, bersama BBWS BS, BPSDA BS, DPUPR Kab. Klaten yg diwakili oleh UPTD
Kepoh, Pemdes Mlese dan pelapor yg diwakili oleh suaminya kami sampaikan sbb :
1. Lokasi yg dimaksud adalah Sungai Cino (orde 3) sedangkan
erosi yg dilaporkan berada -+ 30 m' dari mercu bendung Bendung Mlese. Bendung
Mlese merupakan kewenangan DPUPR Kab. Klaten.
2. Dari hasil cek lapangan, informasi dari Kepala UPTD
Kepoh, bangunan rumah pelapor berdiri diatas aset Bendung Mlese, dibuktikan
masih adanya pasangan tegak bendung ditengah rumah pelapor.
3. Erosi terjadi dikarenakan adanya sedimentasi dibagian
kiri hulu mercu bendung, sehingga aliran air berbelok ke kanan dan menggerus
tebing bagian kanan.
4. Dikarenakan belum adanya kejelasan terkait status tanah
pelapor dan batas aset Bendung Mlese, BBWS BS belum bisa melaksanakan
penanganan daruratnya.
Tindak Lanjut :
1. Disampaikan kepada pelapor dan DPUPR Kab. Klaten untuk
duduk bersama menyelesaikan permasalahan status tanah tersebut dengan
menyandingkan sertifikat pelapor dengan aset Bendung Mlese.
2. Terkait sedimentasi di Bendung Mlese, dari UPTD Kepoh
akan berkoordinasi ke DPUPR Kab. Klaten untuk pelaksanaan normalisasi.
Demikian terima kasih.
