Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP49673194
KABUPATEN PEKALONGAN, 11 Jul 2021
Selamat malam, mohon maaf mengganggu.. Perkenalkan saya Ismail, saya adalah orang tua dari salah satu anak yang tidak diterima di SMA Kajen melalui jalur zonasi. Saya ingin menyampaikan permasalahan pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Kajen, dimana saya menemukan beberapa kejanggalan melalui jalur ZONASI dan jalur PERPINDAHAN ORANG TUA. Saya sudah melaporkan permasalahan ini ke beberapa pihak terkait, yaitu: 1. Lapor ke Gubernur melalui DM tgl 24 juni, tapi tidak ada tanggapan. 2. 2. Lapor ke IT disdik provinsi via telp, dan saya diarahkan ke sekolahan terkait untuk menyampaikan bukti kecurangan. 3. 3. Lapor ke Ombudsman, disarankan untuk melapor ke Posko PPDB Jateng 4. 4. Lapor ke Posko PPDB Jateng, saya disarankan untuk lapor ke Call Center PPDB Jateng. 5. 5. Lapor CallCenter, saya diberitahu kalau nanti pada saat daftar ulang akan ada verifikasi oleh pihak sekolah. 6. 6. Lapor ke panitia PPDB SMAN Kajen, saya diarahkan untuk menemui ibu kepala sekolah. 7. 7. Saya WA kepala sekolah berkali-kali selama berhari-hari tetapi tidak ada tanggapan sama sekali. Ga tau, gak punya kuota kali.. Maka dari itu saya lapor melalui portal ini ????, karena sejak saya laporan tanggal 24 juni belum ada informasi perkembangan masalah ini. Apakah kesalahan ini dibiarkan begitu saja? Apakah ada verifikasi dari pihak sekolah? Semua serba gelap pak.. Hanya Ombudsman yang merespon laporan saya dengan baik dan sangat kooperatif. Saya menemukan kejanggalan/kecurangan sedikitnya 5 peserta jalur zonasi (saya ada buktinya) dimana mereka ngakali jarak yang sebenarnya, dan kecurangan melalui jalur perpindahan orangtua dimana ada 5 dari 10 anak yg melanggar juknis PPDB (masuk lewat jalur perpindahan orangtua padahal masih dalam zonasi). Kalau bapak berkenan saya bisa kirim semua buktinya. Sebagai informasi, anak saya namanya masih ada di dalam jurnal 30 menit sebelum penutupan, dia nomor 171 dari 172 peserta jalur zonasi. Tapi begitu pendaftaran ditutup jam 16.00, nama anak saya sudah tidak ada di jurnal, dan anehnya yg diterima hanya 171, bukan 172 seperti tampilan sebelumnya. Jika saja tidak ada kecurangan, pastinya anak saya diterima masuk SMAN Kajen. Saya hanyalah orang tua yang menuntut keadilan untuk anak saya. Maturnuwun ????
Disposisi
Minggu, 11 Juli 2021 - 23:38 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 21 Juli 2021 - 10:01 WIB
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN